Obat Berbahaya Disimpan di Aula, Pegawai Khawatir Kemalingan - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Obat Berbahaya Disimpan di Aula, Pegawai Khawatir Kemalingan

Bima, KB.- Dinas Kesehatan Kabupaten Bima diangap lalai dalam urusan penyimpanan obat. Pasalnya, sejumlah obat-obatan berbahaya disimpan sembarangan di Aula Kantor Dinas Kesehatan. Sejumlah pegawai khawatir dengan keberadaan obat di Aula tersebut, karena tempatnya tidak aman dan tidak layak untuk penyimpanan obat.

Setelah mendapat informasi tersebut, wartawan kabarbima.com mendatangi kantor Dikes Kabupaten Bima untuk mengecek langsung laporan pegawai tersebut. Ternyata benar adanya, sejumlah obat-obatan disimpan di ruang aula. Bahkan ada yang berada diluar dan didepan teras kantor.

"Kenapa harus disimpan di aula, sementara ada gudang penyimpanan obat atau Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK) yang memang tugasnya untuk menyimpan dan mendistribusikan obat. Siapa yang bertanggungjawab kalau obat-obat itu hilang. Apalagi kondisi Aula yang terbuka dan tidak aman," beber salah seorang pegawai yang meminta namanya tidak disebutkan, namun dia peduli terhadap keberadaan obat-obat itu.

Lanjutnya, Aula bukan gudang penyimpanan obat, tetapi untuk kegiatan rapat dan lainnya. Dirinya berharap agar obat-obat tersebut segera dipindahkan, karena dikhawatirkan obat-obat itu kemalingan. Jangan sampai disalahgunakan disalahgunakan, apalagi ada disana ada obat-obat berbahaya.

"Bagaimana kalau sampai obat itu hilang dan disalahgunakan. Padahal ada obat yang harus ditempatkan di ruangan khusus dengan suhu tertentu. Ini masalah serius, jadi harus segera disikapi," sorotnya.

Kepala Dinas Kesehatan, dr.Ganis yang coba dikonfirmasi tidak berada di kantor. Dihubungi via handphonenya juga tidak aktif. Sementara itu kepala IFK juga tidak berada di kantor. 

Masih menurut pegawai tersebut, bahwa begitulah suasana kantor Dikes kesehariannya, jarang ada pejabatnya yang masuk kantor. 

"Para Pejabat di Dikes ini memang hampir tiap hari jarang ada di kantor," endusnya. (KB-01)






Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.