Kadis Pendidikan Kembali Periksa sebagai Saksi Dalam Kasus OTT

Mataram, KB.- Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kota Mataram dan Stafnya kembali menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Negeri Mataram, terkait kasus OTT anggaran rehabilitasi gedung Sekolah untuk SD dan SMA Se-Kota Mataram Pasca Gempa di Pulau Seribu Masjid (Lombok).

Kejari Mataram kembali memeriksa dua orang saksi soal OTT yang dilakukan oleh Tim Kejari pada Pekan lalu terhadap H. Muhir selaku Ketua Komisi IV DPRD Mataram dari Fraksi Partai Golkar.

H. Sudenom selaku Kadis Pendidikan Kota Mataram telah hadir sebagai saksi untuk diperiksa oleh Pidsus (Pidana Khusus) Kejari Mataram Pada hari Rabu (26/9/2018). Usai pemeriksaan, Sudenom ditanyakan oleh wartawan terkait apa saja yang ditanyakan pada saat pemeriksaan.

Atas pertanyaan itu Dia hanya mengatakan satu kalimat saja. Kadis Pendidikan itu mengatakan bahwa dirinya tidak ingat terkait apa saja yang ditanyakan oleh Pidsus pada saat pemeriksaan berlangsung.

“Saya nggak ingat,” ujar Sudenom sinkat.

Sejumlah awak media terus mengajukan pertanyaan, apakah H. Muhir telah meminta uang pelicin  sebanyak Rp.30 Juta, lagi-lagi Sudenom enggan  menjawab pertanyaan dari wartawan.  Kemudian Kadis Pendidikan itu sambil berjalan menuju Mobilnya yang diparkir di jalan sekitar Kejari Mataram. 

Begitu juga dengan Catur Toto  stafnya Sudenom yang juga ikut hadir sebagai saksi untuk diperiksa. Toto juga enggan menjawab dari banyaknya pertanyaan wartawan. Catur Toto juga menjawab satu kalimat saja.

“No comen juga,” ujarnya Totok.

Dengan jawabannya itu, kemudian Toto menghindar dari wartawan dengan cara naik Mobilnya seperti yang dilakukan  Sudenom pula. (KB-02)