Pj. Walikota Bima Hapus 30 UPTD di Pemkot Bima - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Pj. Walikota Bima Hapus 30 UPTD di Pemkot Bima

Kota Bima, KB.- Penjabat Walikota Bima Drs. H.Wirajaya Kusuma telah mengeluarkan surat rekomedasi kepada Kepala Dinas Dikbud Kota Bima untuk menghapus 30 UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) yang tidak memenuhi Syarat di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bima.

Drs.H.Alwi Yasin
Surat rekomendasi penghapusan 30 UPTD tersebut disampaikan Pj. Walikota Bima melalui surat pemeberitahuan dan klarifikasi terakhir kelembagaan UPTD  dengan nomor 061.1/378/ORG/VIII/2018 yang dikeluarkan pada tanggal 31 Agustus 2018.

"PJ sudah mengeluarkan surat rekomendasi untuk segera menghapus 30 UPTD yang tidak memenuhi Syarat,"ujar Kepala Dinas Dikbud Kota Bima, Drs.H.Alwi Yasin saat ditemui di ruang kerjanya Kamis, (06/09/2018).

Kata Alwi, sehubungan dengan dilaksankan kegiatan evaluasi kelembagaan UPTD lingkup Pemkot Bima tersebut, maka perlu diinformasikan, bahwa jumlah UPTD lingkup Pemkot Bima sebanyak 41 UPTD Struktural yang terdiri dari 11 UPTD yang sudah memenuhi syarat dan sisa 30 UPT tidak memenuhi syarat sebagai UPTD maka dari itu perlu dihapus.

"UPTD yang tidak memenuhi syarat tersebut akan direkomendasikan untuk segera dihapus melalui peraturan Walikota (Perwali),"ujar Alwi.

Lanjut Alwi, dengan pertimbangan dan efektifitas dan efisien penganggarannya, maka bagi UPTD yang direkomendasikan untuk dihapus itu tidak diperkenankan mengalokasikan anggaran organisasinya pada tahun 2019 mendatang.

Berkenaan dengan lancarnya kegiatan dimaksud, diminta kepada Badan dan Dinas untuk segera melakukan klarifikasi terakhir paling lambat tanggal 7 Sepetember 2018.

Alwi menambahkan, khusus untuk UPTD yang dihapus, kepala UPTD maupun pegawaiannya akan dimasukan ke Dinas, dan sebagiannya lagi akan dimasukan ke beberapa sekolah SDN atau SMPN yang ada di Kota Bima.

"Pegawai UTPD akan kita masukan di beberpa sekolah sesuai dengan bidang kemapuannya, seperti tenaga Tata Uasaha (TU) akan dimasukan ke TU, tenaga operator tetap kan jadi operator, dengan begitu dunia pendidikan akan berjalan dengan baik,"tutur Alwi.

Alwi berharap kepada KUPT agar bisa menerima kenyataan ini dengan sabar.

"Marilah kita bangun pendidikan di Kota Bima sehingga bisa lebih baik dan maju,"ajaknya. (KB-04)





Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.