Maman: PAN Diserahkan ke H. Syafru, Itu Hanya Goyunan - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Maman: PAN Diserahkan ke H. Syafru, Itu Hanya Goyunan

Bima, KB.- Pernyataan Ketua DPD PAN Kabupaten Bima, Muhammad Aminurlah, SE, melalui media online beberapa waktu lalu cukup menyita perhatian publik. Yakni, Partai Amanat Nasional (PAN) akan diserahkan kepada H. Syafruddin, M. Nur (Mantan Bupati Bima.red) yang juga merupakan duta Nasdem untuk menjadi kendaraan politiknya di Pilkada Kabupaten Bima mendatang.

Muhammad Aminurllah, SE


Kendati demikian menghadirkan sejumlah tanya bagi publik. Apalagi, DPRD tiga tahap itu adalah salah satu kader PAN yang digadang-gadang juga ikut pada pentas pilkada mendatang. Namun, dirinya mengeluarkan statement seperti itu.

Maman mengaku pernyataannya saat itu sebatas goyun saja.  Karena dirinya sedikit emosi ketika mendengar isu bahwa H. Syafruddin bersedia menjadi calon wakil IDP.

"Saat itu saya sedikit emosi.  Dan pernyataan itu hanya guyon saja," tuturnya. 

Hal itu diklarifikasi oleh Sekretaris DPD PAN Kabupaten Bima, M. Nasir, bahwa pernyataan tersebut hanya sekedar guyon.

"Statement itu ada yang serius ada juga yang tidak. Dan apa yang dikatakan oleh pak ketua itu hanya sekedar guyonannya dengan teman-teman media," katanya, saat menggelar konferensi pers diruang wakil ketua DPRD, Senin (07/10/2019).

Kata dia, internal PAN memiliki mekanisme sendiri dalam penjaringan figur. Ada istilahnya TIM Pilkada Kabupaten yang memiliki kewenangan untuk hal itu.

"Dalam partai kita ada aturan tersendiri dalam menentukan sikap. Dan nanti akan ada Tim Pilkada yang bekerja untuk itu. Di partai ini ada istilah Tim Pilkada Provinsi, Tim Pilkada Kabupaten hingga Pusat," urainya.

Dia melanjutkan, untuk daerah Kabupaten Bima akan ada Tim Pilkada Kabupaten Bima. Tim tersebut yang akan menghendel pilkada. Diakui Nasir, Tim Pilkada itu dibentuk pada siang itu juga usai konferensi pers.

"Berdasarkan kerja Tim inilah yang menentukan siapa yang akan mengendarai partai ini nanti, juga akan ada syarat dan bagaimana sikap PAN kedepannya untuk pilkada mendatang, tentu itu semua ada mekanismenya," terangnya.

Sementara itu, ia mengungkapkan PAN merupakan kendaraan politik yang terbuka untuk siapa saja. Tapi, kader merupakan prioritas partai.

"Kita terbuka untuk siapa saja yang mau mendaftarkan untuk mengendarai PAN, termasuk untuk ketua DPD Golkar Hj, Indah Dhamayanti Putri (IDP). Tapi secara konstitusional PAN mengutamakan kader," bebernya.

Selain itu, PAN sendiri belum berani menentukan sikap. Apakah akan bertarung pada Ring EA 01 atau 02.

"Belum tentu PAN kedepan akan berseberangan dengan Golkar walaupun selama ini selalu mengkritisi IDP Dahlan. Politik itu tidak ada rival abadi, semua cair-cair saja. Dan kita belum berani menentukan sikap untuk pilkada mendatang," tandasnya. (KB-07)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.