Pemprov Dukung Kontribusi Masyarakat Membangun NTB
Mataram, KB.- Wakil Gubernur, Hj Sitti Rohmi Djalillah mendukung setiap kontribusi masyarakat dalam ikut membangun daerah. Dikatakan Wagub, setiap orang memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam pembangunan. Untuk itu, setiap organisasi dan komunitas dapat melakukan kegiatan kreatif sebagai partisipasi.
“Pemerintah daerah mendorong agar setiap kegiatan yang dilakukan komunitas atau organisasi masyarakat dapat berjalan sesuai tujuannya. Apalagi tujuannya untuk membantu program pemerintah dalam hal pengembangan usaha kecil yang berbasis kekayaan tradisional daerah”, ujar ibu Wagub saat menerima pengurus IPEMI NTB di ruang kerjanya, Kamis (20/02).
Umi Rohmi mengakui Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) NTB memiliki komitmen menggali potensi lokal NTB dalam setiap kegiatan kewirausahaan maupun sosial. Seperti dikatakan Sekretaris IPEMI NTB, Ajeng Roslinda Motimori, selain kembali akan menggelar Duta Muslimah Entrepreneur 2020 pada Maret depan, beberapa inovasi lain juga akan diwujudkan untuk pengembangan organisai maupun bagi daerah.
Ajeng Roslinda mengatakan, agenda pemilihan Duta Muslimah tahun lalu dinilai konsisten dalam menggali potensi daerah oleh IPEMI Pusat. Beberapa produk usaha kecil banyak memperkenalkan kembali warisan budaya dan tradisi dengan kemasan modern.
"Saat ini telah ada 15 produk anggota IPEMI yang dijual melalui Go Food, ke depan IPEMI juga telah menyiapkan startup sendiri yang dinamakan “okelomboksumbawa”,"terangnya.
Aplikasi tersebut tidak hanya berisikan informasi produk namun juga lokasi dan penunjuk arah produk tersebut bagi mereka yang berkunjung ke Lombok. Aplikasi tersebut untuk menyambut perhelatan MotoGP 2021 yang akan dibanjiri ribuan pengunjung dari berbagai negara. Adapula e katalog yang khusus berisikan produk pengusaha anggota IPEMI.
Selain itu, IPEMI juga menjajaki kerjasama pemasaran online dengan Malaysia untuk ekspansi pasar dan bekerjasama dengan Dewan Masjid untuk mencari produk usaha kecil milik majelis majelis taklim untuk dipasarkan.
Beberapa produk lokal yang tengah disiapkan, salah satunya adalah ubi bakar Jenggik yang dimasak menggunakan arang bakau dari Bima. Rasa dan keunikan penyajiannya yang khas diyakini dapat menjadi produk yang laku di pasaran. Selain dijual online juga akan digelar display di Desa Jenggik, Lombok Tengah.
Hal menarik lainnya, program IPEMI NTB yang dinamai “Periri Dedoro Pinaq Inges”. Program tersebut seperti dikatakan, Ajeng mengadopsi pola bank sampah yang ditukar dengan kosmetik. Pihaknya bekerjasama dengan produsen kosmetik Wardah agar masyarakat yang datang menukar sampahnya dengan produk kecantikan. (KB-03)
Tidak ada komentar