Jembatan Darurat Sudah Didatangkan, Danrem 162/WB Pimpin Upacara Penyambutan Satgas
Bima, KB.- Jembatan Acrow Panel bantuan dari KASAD TNI sudah tiba di Bima menggunakan Kapal KRI ADRI-LI pada pukul 14.00 Wita. Danrem 162/WB, Brigjend TNI Ahmad Rizal Ramdhani, pimpin upacara penyambutan Satgas Penanggulangan Bencana Alam Banjir Yonzikon 13/Karya Etmaka di kabupaten Bima Tahun 2021.
Kapal KRI ADRI-LI pengangkut bantuan dari TNI AD untuk korban Banjir di Kabupaten Bima |
Kedatangan kapal bersama 57 personil TNI AD yang akan siap memasang jembatan tersebut, disambut oleh Danrem 162/WB, Brigjen TNI Ahmada Rizal Ramdhani, setelah sebelumnya ia meninjau lokasi tempat penginapan seluruh personil yang akan diperbantukan nantinya.
Usai mengecek jembatan dari atas kapal berikut personil lengkap, Danrem langsung menggelar upacara penyambutan di lapangan peti kemas pelabuhan setempat, yang turut dihadiri Wali Kota Bima Muhammad Lutfi, Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri, Wakil Bupati Bima Dahlan M Noer, serta beberapa unsur muspida lainnya.
Foto : Danrem 162/WB, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani pimpin upacara penyambutan Satgas Penanggulangan Bencana Alam Banjir di Kabupaten Bima |
Dalam pidato saat memimpin ucapara, Danrem 162 mengakatan, jika jembatan acrow panel atau jembatan besi akan dipasang pada tiga lokasi yakni di Desa Rade, Desa Campa dan Desa Woro, Kecamatan Madapangga.
Danrem juga mengucapkan selamat datang kepada seluruh pasukan satgas penanggulangan bencana alam banjir dari Yonzikon 13/ Karya Etmaka di Kabupaten Bima. Terlebih, Rizal secara pribadi tak hentinya berterima kasih kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, atas bantuan untuk masyarakat di Bima yang dilanda bencana benjir bandang.
"Selama datang di Kabupaten Bima, selamat bertugas seluruh prajurit. Diharapkan dalam bekerja, semua prajurit dapat berkomukasi baik dengan seluruh warga yang menjadi korban banjir. Kedatangan bantuan ini berikut seluruh prajurit yang hadir sangat dinantikan oleh masyarakat,"tutur Danrem dalam penyembutannya.
Diakui Rizal, dampak banjir bandang di Bima-NTB tak sedikit menimbulkan kerugian moril maupun materil. Agar dapat menuntaskan hal itu, TNI Polri haruslah bersinergi dalam membantu upaya pemulihan.
"Seluruh pasukan dapat berkomunikasi dengan baik dalam hal rehabilitasi dan rekonstruksi pasca banjir. Jangan sampai terjadi miskomunikasi diantara satuan tugas yang diperbantukan dalam bekerja. Sebab, kita saat ini dihadapkan dengan masyarakat yang benar benar membutuhkan pertolongan kita semua," ucap Jenderal bintang satu penuh tegas.
Dari hasil pantauan, hingga upacara berakhir pada pukul 17.00 WITA, jembatan Acrow Panel belum dapat diturunkan dari atas kapal Karenakan harus menunggu air pasang. (KB-07)
Tidak ada komentar