Dampak Pembelajaran Akidah Akhlak Dalam Membentuk Karakter Generasi Alfa - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Dampak Pembelajaran Akidah Akhlak Dalam Membentuk Karakter Generasi Alfa

Generasi alfa adalah generasi yang tumbuh dan berkembang bersama pesatnya teknologi dan informasi. Generasi yang lahir dalam kurun waktu 2010 ke atas ini memiliki kebebasan yang luar biasa untuk mengakses informasi tanpa adanya filter dan batasan yang nyata. Hal ini tentu saja berpengaruh kepada perubahan karakter generasi alfa. Generasi alfa cenderung berperilaku tidak sabaran, kurang hormat terhadap yang lebih tua, berbuat tidak sesuai umurnya, dan memiliki tutur kata yang seharusnya tidak dilontarkan oleh anak seusianya.

Titin Retnosari


Generasi alfa merupakan generasi yang sangat akrab dengan teknologi dan informasi. Teknologi dan informasi ini membuat mereka menjadi lebih mudah dan bebas untuk mencari informasi tanpa adanya penyaringan serta batasan-batasan. Kemudahan dan kebebasan yang mereka miliki dalam mencari informasi tanpa adanya batasan-batasan yang ditetapkan menjadikan mereka generasi yang memiliki ketergantungan/kecanduan terhadap internet. Hal tersebut tentu saja berdampak pada karakteristik generasi alfa di Bima. Contohnya mereka cenderung berperilaku suka mengatur, tidak sabaran, tidak suka berbagi, gemar mengolok-ngolok sesama, dan kurang memiliki sikap hormat terhadap yang lebih tua.

Perbuatan - perbuatan tidak terpuji tersebut sangat bertentangan dengan ajaran islam yang mengajarkan umatnya untuk memiliki perilaku yang mulia sesuai dengan pedoman Al-Qur’an dan hadist Rasulullah Saw. Rasulullah Saw bersabda “Sesungguhnya diantara orang - orang yang paling aku cintai dan paling dekat tempat duduknya pada hari kiamat denganku yaitu orang yang baik akhlaknya”. Hadist tersebut menunjukan bagaimana pentingnya seseorang untuk memiliki akhlak mulia karena akan menolongnya di dunia maupun di akhirat.  

Untuk mencegah dan mengatasi tumbuhnya generasi alfa sebagai generasi yang buruk, diperlukan upaya pencegahan. Salah satunya dengan cara memberikan pedoman akidah dan akhlak melalui pembelajaran di sekolah. Pembelajaran akidah akhlak di sekolah mencakup pentingnya bersyukur, beriman, memiliki akhlak terpuji, dan menjadi insan yang beradab. Di sekolah, guru juga mengajarkan ganjaran yang akan mereka terima jika tidak berperilaku sesuai pedoman Al-Qur’an dan hadist Rasulullah Saw. Dengan adanya pembelajaran akidah dan akhlak di sekolah, siswa diharapkan mampu untuk membentuk karakter yang berakhlak mulia, beriman, menghormati dan suka menolong sesama.  

Pembelajaran akidah akhlak di sekolah dilakukan dengan suatu proses dimana guru dengan sengaja masuk kedalam dunia anak didiknya untuk bisa melakukan pembelajaran akidah akhlak dengan mudah dan dalam melaksanakan pembelajaran akidah akhlak akan berlangsung dengan baik dan bisa menghasilkan suatu tujuan yang menentu. Contohnya seorang guru dalam pembelajran akidah akhlak dapat dilakukan dengan memberikan atau menyajadikan media pembelajaran yang dapat memudahkan siswa dalam memahami materi yang disampaikan. Seperti memberikan materi dengan disertai gambar atau video yang memberikan nilai-nilai positif sehingga dapat membuat siswa tertarik terhadap pembelajaran yang di sampaikan oleh guru dan sesekali guru mengadakan quiz dalam bentuk permainan (game) dalam rangka menggugah semangat siswa untuk belajar.  


Penulis : 

Titik Retnosari (Mahasiswa Jursan PGMI, FTK, UIN Mataram)

2 komentar:

  1. sangat setuju dengan fenomena generasi alfa yg dipaparkan penulis, banyak anak2 jaman skrg yg sudah masuk ke dalam tahap krisis moral. oleh karenanya sangat dibutuhkan upaya pencegahan agar moralitas dan akhlak generasi alfa tidak semakin terkikis. Mantap ulasannya penulis

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.