Maju Jadi Calon Ketum PSSI Bima, Ini Visi Misi dan Program Prioritas Khairuddin

Bima, KB.- Khairuddin Juraid, laki-laki berdarah Sape masuk dalam bursa pencalonan ketua PSSI Bima. Dirinya bertekad memajukan organisasi olahraga tersebut melalui Visi Misi dan sederet program utamanya.

Khairuddin Juraid

Visinya membangun ASKAB PSSI Bima sebagai wadah pembinaan sepakbola yang maju, handal dan profesional. Demi terwujudnya Kabupaten Bima yang RAMAH.

"Mohon doa dan dukungannya," ujarnya, Kamis (02/09/2021).

Dengan Misi utamanya memperbaiki organisasi internal melalui tata kelola yang baik, bersih dan transparan. Mendorong terwujudnya klub-klub sepakbola yang maju dan profesional.

"Menggunakan pola manajemen yang baik agar terlahir pemain-pemain sepakbola yang handa dan berkualitas," sebutnya. 

Jika terpilih jadi ketua, mewujudkan Kabupaten Bima sebagai daerah penghasil pemain-pemain yang berkualitas, mendorong PERSEBI untuk tampil di Divisi II kompetisi Liga PSSI.

"Demikian target jangka menengah dan jangka panjang kedepannya," sebutnya.

Ia menguraikan, potensi Kabupaten Bima tengah menikmati bonus demografi. Yaitu populasi anak muda usia produktif  yang semakin banyak, sekitar 52% dari total penduduk Kabupaten Bima. Tingginya minat dan partisipasi masyarakat atas sepakbola.

"Sepakbola bisa menggerakan sektor ekonomi masyarakat. Memberikan ruang kreatif dan aktualisasi bagi generasi muda," gambarnya.

Menurutnya, buruknya infrastruktur dan kelembagaan, lapangan, legalitas klub, administrasi klub, minimnya pembinaan dan kualitas SDM usia dini. Juga pelatih, wasit, Tim medis serta belum adanya kompetisi liga profesional dilingkup ASKAB.

"Terbatasnya sumber Pembiayaan Klub, ASKAB dan PERSEBI, itulah permasalahan yang saya lihat," sebutnya.

Sementara program prioritasnya jika terpilih, menata kelembagaan ASKAB berupa administrasi, kantor dan pusat pelatihan (homebased). Pendataan dan Verifikasi Klub sebagai anggota ASKAB, mendorong profesionalisme Klub melalui badan hukum berupa PT, CV atau yayasan. Mendorong upaya peningkatan kualitas lapangan, mendorong terbentuknya sekolah-sekolah sepak bola dan membuat Website ASKAB.

"Pembenahan dan penataan kelembagaan untuk program pertama saya," ujarnya.  

Program ke II,  Pembinaan dan peningkatan kualitas SDM. Seperti pelatihan lisensi wasit, pelatihan lisensi pelatih, pelatihan Tenaga Medis. 

"Dan pembinaan pemain Usia Dini 6-14 tahun. Kerjasama dengan SSB dan ASKAB/ASPROV lainnya," tuturnya.

Penyelenggaraan Kompetisi LIGA ASKAB secara reguler dan berjenjang. Kompetisi akan menggunakan sistim zonasi, Kompetisi LIGA ASKAB meliputi Divisi 1  dan Divisi 2 dengan menggunakan sistim Promosi dan degradasi Liga U-16.

"Peserta kompetisi Liga merupakan anggota ASKAB yang teregistrasi dan memenuhi persyaratan. Program ke III ini saya namakan Program Kompetisi," bebernya.

Penjualan tiket kompetisi Liga ASKAB (VIP dan umum). Bisnis dan pengembangan usaha ASKAB berupa merchandise ASKAB PSSI dan sebagainya. Kerjasama dengan perusahaan dan institusi lainnya. Iuran Anggota ASKAB, sumbangan dan Donasi (lembaga/individu) serta Sponsor.

"Program ke IV saya seperti itu, semoga Allah meridhoi niat baik ini, Aamiin," pungkasnya. (KB-07)