Polisi Grebek Kos-kosan di Kota Bima Jadi Tempat Prostitusi - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Polisi Grebek Kos-kosan di Kota Bima Jadi Tempat Prostitusi

Kota Bima NTB (9/4) – Khusunya bulan suci Ramadan, ternodai dengan ulah sebagian orang yang berbuat mesum. Kos-kosan yang selama ini dianggap nyaman, ternyata menyimpan aib tersembunyi. Ada praktek prostitusi dibalik itu semua.

Praktek esek-esek di kamar kos yang berlokasi di Kelurahan Sadia Kecamatan Mpunda Kota Bima itu, akhirnya diungkap Sat Reskrim Polres Bima Kota melalui Tim Puma 2 yang dipimpin langsung Kanit Pidum Ipda Franto Akcheryan Matondang.

Pengungkapan praktek prostitusi berkedok kos-kosan itu, jelas Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra melalui Kasat Reskrim Iptu M Rayendra RAP, Sabtu (9/4) siang ini, digiatkan Tim Puma 2 beberapa hari lalu.

Praktek haram itu, kata Rayendra, berawal dari informasi dan keluhan masyarakat yang merasa resah dan terganggu dengan kondisi kos-kosan yang begitu ramai dan gaduh tersebut dengan banyaknya pasangan beda kelamin yang keluar masuk kos.

Berdasar informasi masyarakat dan hasil penyelidikan, jelas Rayendra, Tim Puma 2 akhirnya menggerebek kos-kosan penyedia tempat prostitusi milik A (48) ini

Alhasil sambung Kasat Reskrim, Tim berhasil menangkap basah tiga pasangan bukan suami isteri tengah berada di kamar kost, bahkan dalam keadaan setengah bugil.”Pasangan yang diamankan M (29), S (28), SN (40)H (27), M (41) dan S (33),”jelas Rayendra.

Sementara barang bukti yang diamankan, jelasnya Kasat Reskrim, uang sejumlah Rp 6.9 juta, dua lembar handuk, dua lembar sprei, 4 bungkus Tisu Merk Megic power,4 kartu ATM.

Barang bukti lainnya, 11 buah handphone berbagai merk, 1 botol obat virgin, 4 buah dompet, 3 buah tas, 2 kacamata, parfum dan alat kecantikan.

“Baik pemilik kost pun tiga pasangan bukan suami isteri itu langsung diamankan di Mako Polres Bima Kota untuk ditindaklanjuti sebagaimana hukum yang berlaku,”pungkasnya. (KB-07)

1 komentar:

  1. Mungkin sedikit terlambat, Keresahan itu sudah berbulan-berbulan akumulasinya bulan ramadan. Ada indikasi pembiaran untuk bula-bulan lain.

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.