Menumbuhkan Kidspreneur, Tim Pengabdian Hibah PMP Dosen STIE Bima Adakan Kegiatan Green Education
KOTA BIMA, KB.- STIE Bima sangat fokus dalam melahirkan para entrepreneurship muda. Hal itu dapat dilihat dari kegiatan green education guna menumbuhkan jiwa wirausaha sejak dini berbasis business model yang diadakan di Kelurahan Sarae Kota Bima.
Adapun tim yang terlibat dalam kegiatan tersebut adalah Kartin Aprianti, M. Pd selaku Ketua Tim dan Aliah Pratiwi, M.Ak selaku Anggota Tim dari STIE Bima. Selain itu, kegiatan tersebut juga melibatkan Mulyati, MM dari STIE Yapis Dompu sebagai Anggota 2.
Ketua Tim PKM PMP STIE Bima, Kartin Aprianti menjelaskan kegiatan tersebut bermitra dengan Sekolah Alternatif "Temba Saleko" Kelurahan Sarae Kota Bima. Kegiatan tersebut melibatkan anak-anak. Hal itu diyakini, untuk menjadi pengusaha maka harus dikenalkan sejak dini.
“Itulah yang mendorong kami untuk melaksanakan kegiatan pelatihan dan pendampingan ini. Harapannya kita dapat menanamkan jiwa wirausaha sejak usia dini,” ujarnya.
Green Education kata Kartin, dapat dimaknai sebagai suatu model pendidikan yang memanfaatkan alam sebagai sumber belajar agar anak proaktif dan adaftif terhadap permasalahan lingkungan hidup.
“Kita berharap para siswa dapat memiliki prinsip kemandirian, bertanggung jawab, keberanian, dan empati terhadap pemanfaatan lingkungan sebagai kebutuhan bersama,” harap Kartin.
Lanjut Kartin, tujuan kegiatan tersebut adalah menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini sehingga menjadi seorang Kidspreneur yang ramah lingkungan. “Kita berharap akan lahir pengusaha yang berusia anak-anak,” harapnya.
Adapun sejumlah kegiatan yang dilakukan diantaranya adalah memberikan sosialisasi, seminar, pelatihan serta pendampingan ke mitra mengenai sosialisasi green education. Tidak hanya itu, dilakukan juga kunjungan edukasi pada Bank Sampah Induk (BSI) Kota Bima.
“Hal itu sebagai upaya menumbuhkan sikap aktif dan adaptif terhadap lingkungan,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, Aliah Pratiwi menambahkan, diadakan pula kegiatan seminar kewirausahaan dan pelatihan penyusunan business model canvas yang bertujuan untuk menggali potensi dan menumbuhkan jiwa wirausaha sejak dini. Dengan memperhatikan faktor lingkungan hidup yang mendukung green education dan green economy.
“Kegiatan ini menjadi penting untuk dilakukan agar anak-anak sekolah alternatif Temba Saleko utamanya generasi Z dapat belajar kreativitas sejak dini, dan mereka juga harus memiliki kepercayaan diri untuk menjadi wirausaha karena mereka ingin menjadi profesional yang mereka cita-citakan,” tegasnya.
Tambah Mulyati yang juga anggota Tim PDP PMP, “Apa output yang diinginkan program ini nantinya akan membantu anak-anak khususnya gen z untuk dapat dituangkan menjadi ide-ide bisnis kreatif melalui bussiness model canvas,” harapnya.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan rasa percaya diri dan memberikan kesempatan kepada anak untuk belajar berwirausaha sejak dini. Dengan memanfaatkan hasil lingkungan serta menumbuhkan pola pikir, kemandirian dan ketahanan dalam menjalani kesehariannya.
Sementara itu Sekertaris Lurah Sarae, Drs. Sudirman, S.Pd sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Dosen STIE Bima. Karena sangat peka terhadap keadaan sosial masyarakat di Kelurahannya.
"Kami berharap kegiatan-kehiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin. Sehingga kita akan melahirkan Para Wirausaha muda hebat kota Bima nantinya," harapnya.
Sebagaimana diketahui, Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan skema Pemberdayaan Masyarakat Pemula (PMP) merupakan program yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Direktorat Jendral pendidikan tinggi , Riset dan teknologi tahun 2024. (KB-03)
Tidak ada komentar