Jelang Pemberangkatan, Wagub NTB Tekankan Pelayanan Prima untuk Jemaah Haji - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Jelang Pemberangkatan, Wagub NTB Tekankan Pelayanan Prima untuk Jemaah Haji

NTB, KB. - Menjelang keberangkatan jemaah haji tahun 2025, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar dzikir dan doa bersama di Gedung BIR ALI 2 Asrama Haji Embarkasi Lombok, Senin (28/4). Kegiatan ini digelar untuk memohon kelancaran, keselamatan, serta kemudahan perjalanan seluruh jemaah yang akan diberangkatkan mulai 2 Mei 2025.

Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri, S.E., M.I.P., dalam sambutannya mengungkapkan bahwa seluruh jemaah haji dari NTB telah siap diberangkatkan.

“Jumlah jemaah kita yang 4.400 lebih, seperti yang telah disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB, insyaallah siap diberangkatkan mulai tanggal 2 Mei yang akan datang. Persiapan-persiapan, termasuk pengecekan kesehatan dari daerah asal hingga penerimaan di asrama haji, serta pemberangkatan menuju Jeddah, sudah tertata dengan baik,” ujarnya.

Wagub juga menekankan bahwa pelayanan haji di NTB terus menunjukkan perbaikan dari tahun ke tahun.

“Sudah menjadi komitmen kita semua, bahwa dalam setiap musim haji harus ada peningkatan pelayanan,” tambahnya.

Terkait dengan kuota, ia menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi NTB terus berupaya memperbesar jumlah jemaah yang dapat diberangkatkan.

“Setiap tahun pemerintah berusaha meningkatkan jumlah jemaah haji yang diberangkatkan. Karena kita tahu bersama, antrean yang panjang—lebih dari 10 tahun—membatasi keberangkatan, khususnya bagi jemaah dengan usia kritis atau yang memiliki risiko kesehatan tertentu,” jelasnya.

Wagub juga menyoroti pentingnya pelayanan prioritas bagi jemaah lanjut usia dan yang memiliki kondisi kesehatan khusus.

“Kita berharap pelayanan lebih baik dari tahun sebelumnya, dengan fokus utama pada jemaah usia lanjut serta yang memiliki penyakit tertentu,” harapnya.

Selain itu, ia mengimbau jemaah yang masih berusia muda untuk aktif membantu sesama jemaah selama perjalanan ibadah haji.

“Bagi jemaah yang berusia muda, selain melaksanakan ibadah, juga diharapkan dapat membantu mendampingi jemaah lainnya. Kita ketahui bersama, rasio jumlah jemaah dengan pendamping terbatas, dan berbagai tantangan pasti akan dihadapi, mulai dari embarkasi hingga di Tanah Suci. Oleh karena itu, partisipasi aktif sangat dibutuhkan agar seluruh proses berjalan lancar,” imbaunya. (KB-TIM) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.