Gara-Gara Numpang WC, Siswi ini Hamil 3 Bulan - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Gara-Gara Numpang WC, Siswi ini Hamil 3 Bulan

Bima, kabarbima.com,- Nasib Sial menimpa EK (15), asal Desa Soro Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima NTB. EK yang awalnya menumpang WC di tetangganya, kini diketahui hamil 3 bulan. Ternyata, Seorang nelayan warga yang sama dengan Ek, berinisial RD (65 thn), menjadi penyebab kehamilan EK.

Rumah pelaku yang dirusak massa
RD diamankan polisi setelah mendapat laporan dari keluarga EK, karena diduga mencabuli anak di bawah umur. Akibatnya, rumah panggung sembilan tiang milik RD dirusak warga yang marah, bahkan dirinya nyaris dihakimi massa.

Kakek itu diduga kuat telah melakukan pemerkosaan terhadap EK hingga hamil 3 bulan. Korban merupakan pelajar salah satu MTs di Kecamatan Lambu. Kini EK harus menanggung malu atas perbuatan bejad tetangganya itu.

Mendengar kejadian itu, sekelompok warga yang diduga dari pihak keluarga korban yang emosi langsung merusak dan membongkar rumah terduga pelaku yang berada di dusun Bombay, desa setempat sekitar pukul 21.30 Wita, Kamis (13/10/2016). "Iya benar ada kasus pencabulan hingga terjadi aksi pengerusakan rumah terduga pelaku oleh warga," kata Kepala Sub-Bagian Humas Polres Bima Kota, Ipda Suratno, Jum'at (14/10/2016).

Suratno mengatakan, aksi pengerusakan rumah dipicu akibat emosi keluarga korban setelah mengetahui peristiwa yang menimpa anaknya. Peristiwa pemerkosaan terhadap EK oleh tetangganya sendiri itu, terjadi sejak 3 bulan lalu.

Korban berusia 15 tahun itu diperkosa saat menumpang WC untuk buang air besar di rumah pelaku. Aksi bejat pelaku ini tidak hanya sekali dilakukan. "Terduga pelaku mencabuli korban beberapa kali dengan ancaman, sehingga korban tidak berdaya, dan itu terjadi sejak 3 bulan yang lalu," ungkap Suratno

Kasus ini, lanjut dia, terungkap setelah keluarga korban yang mencurigai kondisi EK yang mengalami gejala mual-mual dan pusing. Setelah di periksa di Puskesmas setempat, ternyata korban telah hamil tiga bulan. "Kepada orang tuanya, korban mengaku hamil karena dicabuli oleh terduga pelaku," katanya.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut, pada malam itu juga secara beramai-ramai mendatangi rumah terduga pelaku dan melakukan aksi pengerusakan. Akibatnya, rumah panggung 9 tiang itu hancur berantakan. Beruntung terduga pelaku berhasil diselamatkan oleh petugas, sehingga bisa selamat dari amukan massa.

Untuk kepentingan penyidikan, terduga pelaku yang sudah berusia lanjut ini diamankan di Rutan Bima setelah sebelumnya di amankan di Mapolsek Asakota. "Korban kita sudah arahkan ke Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polres Bima Kota, untuk diambil keterangannya," terang Suratno.

*Abbie Makese

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.