Uang GU Kelurahan Mande Nihil, Pegawai Menjerit

Kota Bima, KB.- Informasi yang dihimpun kabarbima, bahwa SPM-GU (Ganti Uang Persedian) Kelurahan Mande senilai Rp. 11 juta diduga sudah di bagi dua oleh mantan Plt. Lurah Sumiati dengan Plt. Lurah baru Yadin Suryadi, sehingga membuat para pegawai kelurahan setempat menjerit karena tidak mendapat honor.

Menindaklanjuti hal tersebut Plt lurah baru, Yadin Suryadi yang ditemui kabarbima Kamis (22/08/2019) menjelaskan, bahwa uang GU senilai Rp.11 juta tersebut, yang dia terima dari mantan plt. lurah hanya sebesar Rp. 2.320.000,- sisanya dipergunakan oleh mantan lurah untuk bayar utang kegiatan kelurahan.

"Uang GU 11 juta itu benar, tapi yang saya terima hanya 2 juta sekian, sisanya dipake lurah lama untuk membayar utang kegiatan kelurahan," jelasnya.

Sambung dia, uang yang dikasih itu dirinya pergunakan untuk membayar tagihan listrik 2 bulan, Wi-Fi dua bulan, Pembayaran langganan koran dan ALat Tulis Kantor (ATK) Kelurahan.

"Jadi uang 2 juta lebih itu habis untuk membayar tagihan bulanan kantor. Dan hal itu pun sudah saya sampaikan kepada semua pegawai. Karena bulan ini GU nihil, saya berjanji bulan depan semua honor pegawai akan dibayarkan, jadi saya mohon kepada para pegawai agar bersabar," janjinya.

Ditempat terpisah, Mantan plt, lurah Mande Sumiati menjelaskan, uang GU Rp.11 juta itu dirinya pergunakan untuk membayar utang kegiatan kelurahan, seperti kegiatan Folly Ball sebanyak Rp.2.500.000,- juta, bayar pinjaman baju Kasida untuk kegiatan MTQ Rp.500 ribu. Terus untuk pembelian baju serama PKK Kelurahan mande Rp.1 juta untuk kegiatan lomba cipta menu, dan ditambah lagi untuk dengan kegiaran pameran sebanyak Rp.500 ribu.

"Uang itu bukan buat saya pribadi, tapi untuk membayar utang kegiatan kelurahan," jelasnya.

Selain untuk membanyar utang kegiatan kelurahan, lanjut dia, juga untuk Pengembalian temuan BPK sebanyak Rp.1 juta, itu dipotong dua kali pencairan GU. "Sementara sisanya 2 juta lebih saya kasih ke plt.lurah baru," jelasnya.(KB-04)