Pembacokan di Desa Tangga, Dandim 1608/Bima Turun Langsung ke TKP
Bima, KB.- Peristiwa pembacokan warga antar desa ataupun antar warga dalam satu desa, kerap kali terjadi akhir-akhir ini di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Belum lama ini terjadi pembacokan di antara warga Desa Padolo dengan warga Desa Talabiu Kecamatan Palibelo, kini antar warga satu desa yang sama, yakni warga Desa Tangga, Kecamatan Monta.
Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal, turun langsung ke TKP pasca kejadian pembacokan. Hal itu terjadi sekitar pukul 22.30 Wita, Jum'at (26/06/2020).
"Kita turun langsung ini, menghindari terjadinya hal-hal tidak diinginkan, apalagi seperti kejadian kemarin, yang di Desa Padolo itu," ujarnya.
Ia melanjutkan, menetralisir situasi itu merupakan langkah alternatif dalam menghindari reaksi warga setempat. Dan mencegah terjadinya gerakan-gerakan yang tidak diinginkan.
"Pasca kejadian kita langsung turun, karena tidak mungkin kita biarkan seperti kejadian kemarin itu," tuturnya.
Ia berharap, agar warga setempat tetap kondusif dan tidak melakukan tindakan represif. Sebab menurutnya, semua masyarakat harus mampu bekerjasama dengan aparat untuk menciptakan kondisi yang stabil.
"Semoga kita semua tetap menjaga kestabilan wilayah kita," tutupnya. (KB-07)
"Kita turun langsung ini, menghindari terjadinya hal-hal tidak diinginkan, apalagi seperti kejadian kemarin, yang di Desa Padolo itu," ujarnya.
Ia melanjutkan, menetralisir situasi itu merupakan langkah alternatif dalam menghindari reaksi warga setempat. Dan mencegah terjadinya gerakan-gerakan yang tidak diinginkan.
"Pasca kejadian kita langsung turun, karena tidak mungkin kita biarkan seperti kejadian kemarin itu," tuturnya.
Ia berharap, agar warga setempat tetap kondusif dan tidak melakukan tindakan represif. Sebab menurutnya, semua masyarakat harus mampu bekerjasama dengan aparat untuk menciptakan kondisi yang stabil.
"Semoga kita semua tetap menjaga kestabilan wilayah kita," tutupnya. (KB-07)
Tidak ada komentar