Kota Bima Dapat Penghargaan Dari Ombudsman
Kota Bima, KB. - Sekitar pukul 15.00 WIB, Rabu (07/12), bertempat di hotel Borobudur Jakarta, Walikota Bima, H. M. Qurais H. Abidin menerima penghargaan Dari Ombusman sebagai kota dengan pelayanan publik sesuai UU 25 tahun 2009.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla yang juga menghadiri acara tersebut. Dari seluruh Kota dan Kabupaten se Indonesia, terdapat 16 kota/kabupaten yang menerima penghargaan tersebut. Dan di NTB, Kota Bima dan Kabupaten Sumbawa masuk dalam zona hijau dalam hal pelayanan publik.
Walikota Bima, usai menerima penghargaan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh SKPD yang telah bekerja dengan baik dalam mewujudkan hal itu, sehingga mampu meraih penghargaan. "Apa yang raih Kota Bima ini merupakan suatu penghargaan atas kerja keras kita semua, saya hanya mewakili pemerintah Kota Bima menerima penghargaan ini. Tanpa adanya kerja keras dan kerja sama kita semua, penghargaan ini tidak akan dapat kita raih, oleh karena itu sya mengucapkan terimakasih kepada jajaran SKPD yangg telah bekerja dengan baik dan sungguh-sungguh Untuk mewujudkan hal ini, " ujarnya.
Selain menerima penghargaan tersebut, keesokan harinya yakni Kamis, sekitar pukul 10.00 WIB, Walikota Bima juga menghadiri acara penerimaan anugrah dana RAKCA tahun 2016 dan konfrensi nasional pengelolaan keuangan dan pendanaan pembangunan daerah bertempat di hotel Borobudur.
Dalam acara tersebut Walikota Bima akan menerima Dana Insentif Daerah (DID). Untuk daerah penerima did tersebut harus memenuhi kriteria penilaian, yaitu pengelolaan keuangan dengan Wajar Tanpa Pengecuailan (WTP) oleh BPk dan pengelolaan infrastruktur dan pelayanan publik yang berupa pelayanan dasar pendidikan dan kesehatan, termasuk air bersih dan irigasi. Serta termasuk dalam hal ketepatan penetapan perda APBD dan juga termasuk penurunan angka kemiskinan di daerah.
"Penilaian ini dilakukan setiap tahun dan kedepan akan dilakukakn penilaian terhadap indikator-indikator lainnya," ujar plt Kabag Humas Kota Bima, Syahrial Nuryadin.
Acara itu dihadiri oleh Mentri Keuangan, Mendagri dan Menko perekonomian. Untuk yang menerima penghargaan dalam pertemuan tersebut hanya 64 kota/kabupaten yang menerima, termasuk didalamnya Kota Bima.
Dalam acara tersebut Walikota Bima didampingi assisten I(KB-01).
, Kadis Koperindag dan Plt Kabag Humas.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla yang juga menghadiri acara tersebut. Dari seluruh Kota dan Kabupaten se Indonesia, terdapat 16 kota/kabupaten yang menerima penghargaan tersebut. Dan di NTB, Kota Bima dan Kabupaten Sumbawa masuk dalam zona hijau dalam hal pelayanan publik.Walikota Bima, usai menerima penghargaan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh SKPD yang telah bekerja dengan baik dalam mewujudkan hal itu, sehingga mampu meraih penghargaan. "Apa yang raih Kota Bima ini merupakan suatu penghargaan atas kerja keras kita semua, saya hanya mewakili pemerintah Kota Bima menerima penghargaan ini. Tanpa adanya kerja keras dan kerja sama kita semua, penghargaan ini tidak akan dapat kita raih, oleh karena itu sya mengucapkan terimakasih kepada jajaran SKPD yangg telah bekerja dengan baik dan sungguh-sungguh Untuk mewujudkan hal ini, " ujarnya.
Selain menerima penghargaan tersebut, keesokan harinya yakni Kamis, sekitar pukul 10.00 WIB, Walikota Bima juga menghadiri acara penerimaan anugrah dana RAKCA tahun 2016 dan konfrensi nasional pengelolaan keuangan dan pendanaan pembangunan daerah bertempat di hotel Borobudur.
Dalam acara tersebut Walikota Bima akan menerima Dana Insentif Daerah (DID). Untuk daerah penerima did tersebut harus memenuhi kriteria penilaian, yaitu pengelolaan keuangan dengan Wajar Tanpa Pengecuailan (WTP) oleh BPk dan pengelolaan infrastruktur dan pelayanan publik yang berupa pelayanan dasar pendidikan dan kesehatan, termasuk air bersih dan irigasi. Serta termasuk dalam hal ketepatan penetapan perda APBD dan juga termasuk penurunan angka kemiskinan di daerah.
"Penilaian ini dilakukan setiap tahun dan kedepan akan dilakukakn penilaian terhadap indikator-indikator lainnya," ujar plt Kabag Humas Kota Bima, Syahrial Nuryadin.
Acara itu dihadiri oleh Mentri Keuangan, Mendagri dan Menko perekonomian. Untuk yang menerima penghargaan dalam pertemuan tersebut hanya 64 kota/kabupaten yang menerima, termasuk didalamnya Kota Bima.
Dalam acara tersebut Walikota Bima didampingi assisten I(KB-01).
, Kadis Koperindag dan Plt Kabag Humas.
Tidak ada komentar