Ini Kata Wakil Direktur Soal Meninggalnya Bayi di RS PKU Muhammadiyah

Kota Bima, KB.- Mengenai pemberitaan di media masa terkait dugaan kelalaian pihak petugas Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Kota Bima yang mengakibatkan seorang bayi yang baru dilahirkan meninggal dunia, akhirnya ditanggapi oleh Direktur RS PKU Muhammadiyah melalui Wakil Direkturnya. 

Baca juga (Diduga pihak RS Muhammadiyah Lalai, Seorang Bayi meninggal Sesaat setelah Dilahirkan ) 

Wakil Direktur  RS PKU Muhammadiyah Kota Bima, Imran Syafrudin dalam pres realisnya pertama-tama menyampaikan turut berduka cita atas musibah yang menimpa pasien (Emi) bersama suaminya Jurianto, semoga diberi kekuatan dan diberi ketabahan. 

Berkaitan dengan tudingan kelalaian oleh suami pasien, Imran membantahnya. Kata dia. penanganan yang dimaksud secara intens sudah dilakukan oleh tenaga bidan dan dikonsul ke dokter umum serta dilanjutkan ke dokter spesialis kandungan, dan telah dilakukan tindakan dan pelayanan sesuai dengan standar prosedur operasional yang berlaku. 

"Pada saat pemberian pelayanan kepada yang bersangkutan, tenaga bidan dan dokter selalu ada di rumah sakit," ujarnya.

Selain itu, Imran juga menanggapi keinginan pasien yang ingin menempuh jalur hukum. "Berkaitan dengan upaya lanjutan yang ingin ditempuh oleh bapak Jurianto, kami menghormatinya," tuturnya. (KB-04)