Lagi, Densus 88 Tangkap Dua Orang Terduga Teroris di Ambalawi

Kota Bima, KB.- Densus 88 Anti Teror (AT) kembali berhasil menangkap 2 orang warga di Kecamatan Ambalawi, Selasa (31/10/2017) malam. Kedua Orang warga ini diduga terlibat membantu persembunyian 2 warga Kelurahan Penatoi yang tewas tertembak kemarin. 

Illustrasi

Informasi yang dihimpun Kabar Bima dari seorang warga Ambalawi Sandy, bahwa penangkapan itu terjadi di 2 lokasi yang berbeda, yakni Sekitar Pukul 19.55 Wita. Penangkapan pertama terjadi di depan toko H Mustakim  di Dusun Nipa RT 01 RW 08 Desa Nipa Kecamatan Ambalawi. 

Dia mencertikannya, Kronogia penangkapan itu, berawal ketika Oknum pelaku datang ke toko H Mustakim dan meminta air minum kepada anaknya bernama Adi dan dia memberikannya. Selain memberikan air minum, Adi juga sempat menawarkan makanan kepada oknum, tapi oknum yang belum diketahui identitasnya ini menolaknya. Setelah itu, Adi lanjut menanyakan kepadanya mau kemana? lalu dijawab mau jenguk keluarga yang sakit di Puskesmas Ambalawi. 

Tak lama berselang, kemudian datang Anggota Densus 88 AT langsung menangkap pelaku tersebut dan dibawa menuju Kota Bima. Sambung dia, Pada waktu bersamaan di lokasi berbeda, Sandy juga mendapatkan informasi bahwa Anggota Densus 88 juga menangkap oknum pelaku lainnya berinisial AH di rumahnya di Dusun Dana Bura RT 02 Desa Nipa Kecamatan Ambalawi. 

Namun oknum tak berada dirumah, aparat hanya menemukan istrinya inisial SH dan menanyakan keberadaan suaminya. "Anggota Densus 88 sempat membawa istri AH dengan menggunakan mobil lalu diturunkan di tengah jalan dikembalikan karena AH sudah ditangkap,"akunya. 

AH ditangkap sekitar Pukul 21.10 Wita bertempat di Dusun Dana Bura RT 02 Desa Nipa Kecamatan Ambalawi dan dibawa ke Kota Bima. Sementara itu, Camat Ambalawi, Ishaka Hasan yang dihubungi via seluler membenarkan adanya penangkapan 2 warga di wilayah Kecamatan Ambalawi. 

 Namun, ia tak tahu persis bagaimana kronologis dan identitasnya. "Iya memang benar ada penangkapan. Tadi malam kejadiannya. Informasi detailnya saya kurang tahu,"tutur Camat. (KB-04)