Ketua STKIP Bima : Mapala Londa dan LDKM Sudah Berdamai

Kota Bima, KB. - Persoalan Konflik Dua Lembaga Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Antara  Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Londa dengan Lembaga Dakwa Kampus Mahasiswa ( LDKM ) Kampus Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima pada hari Sabtu (16/12/2017)  kemarin, Kini sudah disikapi oleh pihak kampus. Pada hari itu, telah terjadi pelemparan kaca sekretariat LDKM, Musholla Baitul Latif STKIP Bima oleh oknum mahasiswa dari Mapala Londa.

Dr.Amran Amir

Ketua STKIP Bima, Dr. Amran Amir, M. Pd melalui Siaran Persnya dengan cepat menyikapi kejadian tersebut guna mengatisipasi hal - hal yang tidak diinggikan dan meluasnya isu negatif yang dapat memicu keresahan di ruang publik.

"Adapun langkah yang kami ambil untuk menyikapi masalah tersebut, pihak kampus STKIP Bima telah melakukan pertemuan dengan kedua UKM tersebut,"akunya.

Kata Amran, pertemuan tersebut berlangsung di ruang rapat Ketua STKIP Bima hari Senin  (18/12/2017) kemarin, dan dihadiri oleh perwakilan UKM Mapala Londa dan LDKM untuk dilakukan upaya Islah. Pertemuan tersebut di fasilitasi langsung oleh Wakil Ketua III Bidang Kemasiswaan dan perwakilan Badan Esekutif Mahasiswa (BEM) STKIP Bima.

Dalam pertemuan itu semua UKM dan BEM membuat kesepakatan bersama dengan ditandatanganinya surat peryataan bersama. Insiden pelemparan Kaca Mushola itu merupakan kekhilafan pelaku  karena pelaku dalam pengaruh alkohol.  Pelaku saat itu tidak sadar dan sangat menyesali perbuatannya. 

"Pelaku berjanji tidak akan mengulanginya. Apabila dilakukan lagi akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Masalah kerusakan itu, pihak Mapala Londa siap memperbaiki kembali dan menanggung biaya kerusakam yang ditimbulkanya," tandasnya.

Menurutnya, saat ini kedua UKM tersebut sudah berdamai dan suasana kampus kembali kondusif. Kegiatan perkuliahan pun berjalan seperti biasanya.

Menanggapi pertanyaa publik soal siapa pelaku itu, Ketua STKIP Bima menjawab,  bahwa yang melempar kaca mushola tersebut adalah seorang muslim. Melalui Siaran Persnya Ketua STKIP Bima meminta kepada seluruh muslimin agar tidak terprovokasi oleh isu - isu negatif dari oknum yang tidak bertangungjawab yang bertujuan memecah belah persatuan umat islam.(KB- 05)