Beda Pilihan Saat Pilkades, Kepsek SDN Inpres Rasanggaro Pecat Sejumlah Guru
Kota Bima, KB.- Sejumlah guru di SDN Inpres Ransanggaro Desa Timu Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima harus menerima pemecatan sepihak dari kepala sekolah setempat. Pasalnya, saat Pilkades beberapa minggu lalu, sejumlah korban berinisial NB (26), EN (29) dan MY (24), dinilai tidak loyal pada pemimpinnya (Kepala Sekolah.red), Ilyas H. Jamaludinn. Karena, berbeda gerbong politik atau pilihan terhadap para calon kepala desa saat itu.

Korban mengaku, bahwa ketiga guru yang jadi korban pemecatan tersebut, bisa dibilang para guru yang rajin masuk sekolah, untuk menuaikan tugasnya sebagai seorang guru. Mirisnya, mereka dinilai tidak patuh dan loyal terhadap pemimpin, hanya soal beda pilihan saat pemilihan pilkades kemarin, mereka dipecat.
Menurutnya, pemecatan sepihak itu tidak memiliki dasar yang memenuhi prosedur pemecatan guru. "Dia bilang kami tidak loyal, sedangkan kami selalu rajin masuk kerja dan mengajar sebagaimana tugas seorang guru," imbuhnya.
Sementara korban pemecatan yang satunya, yang berinisial EN, mengatakan, bahwa dirinya ikhlas menerima keputusan Kepsek tersebut. Walaupun, keputusan itu memberatkan dirinya, dia tetap ikhlas dan bersyukur atas kejadian itu. "Saya sudah ikhlas. Karena beliau yang sudah mengijinkan saya bekerja di sekolah tanpa saya memberi imbalan sepeserpun. Jadi saya sudah ikhlas menerima apapun keputusan beliau," bebernya
Sedangkan Kepsek SDN Inp Rasanggaro, Ilyas H. Jamaludin, sampai berita ini dinaikkan belum dapat dihubungi. (KB-07)
Tidak ada komentar