Beda Pilihan Saat Pilkades, Kepsek SDN Inpres Rasanggaro Pecat Sejumlah Guru - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Beda Pilihan Saat Pilkades, Kepsek SDN Inpres Rasanggaro Pecat Sejumlah Guru

Kota Bima, KB.- Sejumlah guru di SDN Inpres Ransanggaro Desa Timu Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima harus menerima pemecatan sepihak dari kepala sekolah setempat. Pasalnya, saat Pilkades beberapa minggu lalu, sejumlah korban berinisial NB (26), EN (29) dan MY (24), dinilai tidak loyal pada pemimpinnya (Kepala Sekolah.red), Ilyas H. Jamaludinn. Karena, berbeda gerbong politik atau pilihan terhadap para calon kepala desa saat itu. 

Dari kronologis kejadian tersebut, mengakibatkan pemecetan secara tidak hormat oleh  Kepala Sekolah  terhadap beberapa guru di Sekolah dimaksud.  "Ada empat orang guru yang dipecat sehari setelah pemilihan kepala desa. Namun yang satunya, saya tidak tahu jelas apa masalahnya, tapi untuk kedua teman saya dan saya sendiri, kami dipecat secara tidak hormat hanya karena kami tidak memilih saudara kepala sekolah tersebut yang ikut calon kepala desa saat itu," ungkap salah seorang korban yang enggan dikorankan namanya pada wartawan kabarbima.com, Sabtu (29/12/2018).

Korban mengaku, bahwa ketiga guru yang jadi korban pemecatan tersebut, bisa dibilang para guru yang rajin masuk sekolah, untuk menuaikan tugasnya sebagai seorang guru. Mirisnya, mereka dinilai tidak patuh dan loyal terhadap pemimpin, hanya soal beda pilihan saat pemilihan pilkades kemarin, mereka dipecat. 

Menurutnya, pemecatan sepihak itu tidak memiliki dasar yang memenuhi prosedur pemecatan guru. "Dia bilang kami tidak loyal, sedangkan kami selalu rajin masuk kerja dan mengajar sebagaimana tugas seorang guru," imbuhnya.

Sementara korban pemecatan yang satunya, yang berinisial EN, mengatakan, bahwa dirinya ikhlas menerima keputusan Kepsek tersebut. Walaupun, keputusan itu memberatkan dirinya, dia tetap ikhlas dan bersyukur atas kejadian itu. "Saya sudah ikhlas. Karena beliau yang sudah mengijinkan saya bekerja di sekolah tanpa saya memberi imbalan sepeserpun. Jadi saya sudah ikhlas menerima apapun keputusan beliau," bebernya

Sedangkan Kepsek SDN Inp Rasanggaro, Ilyas H. Jamaludin,  sampai berita ini dinaikkan belum dapat dihubungi. (KB-07)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.