Kampanye Pasangan In-Dah di Bolo, Jalan Macet Mulai dari Rasabou Hingga Nggembe

Bima, KB.- Paslon In-Dah blusukan dan kampanye tatap muka terbatas di Kecamatan Bolo, Minggu (01/11/2020). Kampanye terbatas Paslon Nomor 3 ini dimulai di Desa Kara, Rasabou, Tumpu, Rada dan berakhir di Nggembe.

Liputan langsung  wartawan, sejumlah masyarakat berdiri di sepanjang jalan untuk menyambut Umi Dinda dan H. Dahlan, meski hujan, tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk menyambut pasangan incumbent ini. Sampai di Desa tersebut, satu persatu masyarakat disapa dan dijabat salam.

Ratu Muntiana, Warga Kara mengaku, masyarakat sudah lama menunggu kedatangan Umi Dinda juga H. Dahlan. "Warga sudah menunggu dari sejak pagi. Kami masih setia hingga  IDP - Dahlan hadir," akunya. 

Penyambutan yang sangat luar biasa ketika Paslon In-Dah berada di Desa Rasabou, Tumpu dan Rada serta Nggembe. Sambutan masyarakat Kecamatan Bolo kali ini tidak kalah ramai dengan penyambutan pada kegiatan putaran pertama. Melihat penyambutan dua putaran ini, Kecamatan Bolo diprediksi, pasangan In-Dah akan menang lebih jauh dibanding pilkada sebelumnya yang hanya beda 1 suara. 

Kemacetan arus lalu lintas tak terhindarkan, sejumlah massa pendukung In-Dah memadati Jalan Raya. Kondisi demikian berlangsung dari Desa Rasabou, Tumpu, Rada dan Nggembe.

IDP menyampaikan, 1 periode belum cukup untuk menuntaskan pekerjaan, apalagi mengubah Kabupaten Bima.

"Apa yang sudah dilakukan merupakan modal besar untuk memenangkan pilkada ini," tuturnya. 

Desa Nggembe Dipredisi Masih Unggul IDP-DAHLAN

Mimpi besar rival politik Hj.Indah Dhamayanti Putri, SE - Drs  H.Dahlan,M.Noer (In-Dah) untuk menang di Desa Nggembe Kecamatan Bolo sepertinya sudah terkubur. 

Eks Ketua PK Golkar Kecamatan Bolo yang mengalihkan dukungan ke Paslon Syafa'ad "dipermalukan" di Desanya sendiri saat pasangan In-Dah melaksanakan blusukan di desa setempat. Peluang kemenangan Paslon nomor 3 di Nggembe semakin besar. Fakta tersebut dibuktikan dengan penyambutan massa pendukung IDP - Dahlan yang sangat luar biasa.

Masyarakat menutup pintu masuk Desa Nggembe. Tujuanya, untuk membatasi masyarakat desa lain seperti Tumpu dan Rada masuk ke desa Nggembe. Sehingga, dapat memastikan jumlah pendukung In-Dah di Desa setempat. 

Selang beberapa saat kemudian, Umi Dinda dan H.Dahlan yang didampingi sejumlah masyarakat Nggembe menyapa dan berjabat salam dengan warga yang sudah berjam-jam menunggu kehadirannya.

Kegiatan terbatas Paslon nomor 3 berlanjut ke Dusun Bontoranu dan berkahir di Dusun Jala Desa Nggembe. (KB-03)