Asosiasi Kpspamps Bima Gelar Pembinaan Peningkatan Kinerja Iuran

Bima, KB.- Kebutuhan air minum merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Tidak hanya manusia, umumnya ciptaan Tuhan pun semuanya membutuhkan air.

Foto saat pembinaan di ruang rapat Kantor Dinas Perkim Kabupaten Bima

Kegiatan pembinaan terhadap anggota Asosiasi Kpspams tersebut digelar di ruang rapat Kantor Dinas Perkim Kabupaten Bima. Dengan tema "Coaching Peningkatan Kinerja Iuran Kelompok Pengelola Sarana Air Minum dan Sanitasi Asosiasi Kpspams 'Maju Bersama' Kabupaten Bima".

Ketua Asosiasi Kpspams Kabupaten Bima, Akbar mengatakan, keberlanjutan atau fungsi sarana ini tergantung pada, ada atau tidaknya iuran. Jika iuran aktif, maka fungsi program yang dibangun akan tetap berjalan dengan baik.

"Orang bisa bertahan hidup dengan hanya satu biji beras, tapi tidak akan bisa hidup tanpa ada setetes air," kutipnya, Rabu (22/09/2021).

Menurutnya, hadir untuk membantu kebutuhan real masyarakat merupakan suatu bentuk penyelematan sesama manusia. Artinya kata dia, hidup akan bermanfaat bila berguna bagi orang lain.

"Mari kita sama-sama mengamankan mata air yang ada di kampung-kampung kita," tuturnya. 

Dia mengungkapkan, ada 50 Kpspams di Kabupaten Bima, namun kegiatan pembinaan dibagi jadi dua sesi. Pertama diundang hanya 25 Kapspams, 25 kelompok lagi akan diadakan pembinaan pada tahap dua.

"Nanti sekaligus rakor bersama OPD," sebutnya. 

Sementara Kabid Cipta Karya Dinas Perkim Kabupaten Bima, Syarifuddin menyebutkan, perjuangan merawat mata air ditengah kondisi hutan yang gundul sekarang ini, semoga jadi torehan sejarah.

"Ini merupakan masalah yang cukup sulit kedepannya. Karena keadaan mata air semakin tahun semakin berkurang," ujarnya.

Foto bersama 

Kata dia, untuk kedepannya program ini akan semakin banyak dengan kondisi melihat kondisi sekarang ini. Kendati demikian, tentu banyak tantangan dan rintangan yang akan ditemui di lapangan.

Dia tambahkan, untuk itu pola manajerial yang sehat dan baik sangat wajib dalam program ini. Terlebih dalam menghadapi masyarakat di lapangan. 

"Kita harus mengayomi masyarakat kita untuk kebutuhan airnya," pungkasnya. 

Kasi Air Minum, Dinas Perkim Kabupaten Bima, Desi Faridah mengatakan, jika Kpspams itu maju, maka akan mengelola air minum dengan cara mandiri.

"Bahkan, akan bisa dijadikan sebagai PDAM desa setempat," ujarnya.

Tidak hanya itu lanjutnya, Kpspams juga akan bisa melakukan kerjasama dengan pihak eksternal. Yakni melalui kontrak kerja.

"Keberhasilan suatu program bergantung pada manajemen yang baik dan tepat sasaran," sebutnya.

Terakhir kata dia, yang paling penting adalah menjaga mata air. Akan percuma jika sumber air berkurang dan hilang.

"Dan kalau bisa, mesti ada program penanaman juga didekat sumber mata air, agar selalu terjaga mata airnya," tutupnya. (KB-07)