Tahun 2021, STIE Bima Cetak 213 Sarjana Ekonomi - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Tahun 2021, STIE Bima Cetak 213 Sarjana Ekonomi

Kota Bima, KB.- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima merupakan salah satu perguruan tinggi di lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VIII, dimana program studinya telah terakreditasi dengan predikat Baik Sekali. Berarti STIE Bima telah mempunyai standar pendidikan, standar penelitian, dan standar pengabdian kepada masyarakat yang telah melebihi Standar Nasional Pendidikan Tinggi di Indonesia. Ini mencerminkan STIE Bima sebagai salah satu perguruan tinggi di lingkungan LLDikti Wilayah VIII yang taat azas dan bermutu. Dan selama STIE Berdiri sudah mencetak ribuan sarjana Ekonomi. 

Foto Bersama 10 Wisudawan-wisudawati terbaik STIE Bima.

STIE Bima memiliki visi besar untuk menciptakan SDM berkualitas professional yang memiliki jiwa entrepreneurship. Untuk itu, STIE Bima selalu berbenah,  Meningkatkan kualitas diri, sehingga kedepan menjadi perguruan tinggi terdepan di Bima Dompu, tidak menutup kemungkinan juga di tingkat nasional.

STIE Bima terus membangun kerjasma dengan berbagai pihak. Tidak hanya dalam negeri namun juga luar negeri, beberapa diantaranya adalah Picoms International University College Malasyia, Geo Trash Management (GTM) dan lainnya. Begitupun kerjasama dalam negeri, juga banyak dilakukan. Hal itu sebagai upaya terus meningkatkan kualitas dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi. Baik di bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

"Sebagai contoh, pada minggu lalu, kami melakukan tanda tangan MoU bersama dengan Universitas Tehnologi Samawa (UTS). Penandatangan tersebut sebagai bentuk mendukung dan aplikasi program Kampus Merdeka, "ujar ketua STIE Bima, Firdaus ST, MM Saat membuka secara resmi Rapat Senat Terbuka Dalam Rangka Wisuda Sarjana Ekonomi Angkatan XVIII tahun 2021, Sabtu (25/09/2021).

Pada konsep kampus merdeka, mahasiswa diberikan kebebasan bahkan dianjurkan untuk mendalami ilmu diluar kampus atau silang kampus. Dalam rangka itu, maka kami  melaksanakan PJJ (Perkuliahan Jarak Jauh) dengan kampus UTS. Dimana Mahasiswa STIE Bima dapat mengikuti perkuliahan yang diselenggarakan oleh UTS begitupun sebaliknya. Mungkin ini adalah PJJ pertama dan akan menjadi role model bagi kampus-kampus yang lain di NTB. 

Untuk mewujudkan visi besar STIE Bima, kami juga membangun fasilitas lengkap. Salah satu yang kami resmikan beberapa waktu lalu adalah Inkubator Bisnis. Inkubator Bisnis kedepan didesain menjadi labolatorium prodak. Kami harus akui, setiap tahun mahasiswa STIE Bima menciptakan produk baru yang menarik dan unik berbasis potensi lokal melalui program tematik Wiradesa STIE Bima. 

"Selama ini, kami intens menfasilitasi potensi mahasiswa dalam bidang wirausaha, diantaranya STIE Bima EXPO, Bazar STIE Bima, Gebyar Wirausaha STIE Bima dan lainnya. Inkubator Bisnis menjadi lembaga penjamin produk –produk tersebut berkualitas dan siap edar dengan memperhatikan standar edar nasional, seperti keamanan prodak, kemasan dan lainnya. Bagi bapak ibu tamu undangan yang ingin melihat langsung berbagai produk  mahasiswa kami, bisa mengunjungi Inkubator Bisnis yang berada di bagian barat gedung ini," jelasnya.

Ketua STIE Bima, Firdaus, ST MM saat mengukuhkan Wusudawati.

Karena usaha yang begitu giat dan komitmen yang tinggi, dan juga sebagai bentuk eksistensi STIE Bima, Alhamdulillah kami menjadi satu-satunya perguruan tinggi di NTB yang memenangkan Wirausaha Desa (Wiradesa) 2021. Hal yang membanggakan pula, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A menyampaikan apresiasi langsung kepada STIE Bima melalui Video Singkat, insya Allah akan kami putar dihadapan bapak ibu sekalian nantinya.

Dari apa yang saya sampaikan diatas, saya ingin menegaskan kepada Bapak Ibu Tamu Undangan, saudara-saudara Wisudawan-wisudawati, bahwa kita yang melaksanakan kegiatan pendidikan atau kuliah di daerah, jauh dari pusat ibukota Negara, tidak kalah dengan kampus-kampus besar di pulau jawa. Dari ribuan pengajuan yang masuk ke  Kemendikbud RI, STIE Bima menjadi 1 diantara 80 yang dipercayakan untuk melaksanakan Wiradesa 2021 dan menjadi satu-satunnya di NTB.

Dari hal tersebut ada hal besar yang kita dapat ambil pelajaran. Kualitas seseorang tidak hanya ditentukan dimana saudara berada, namun kuncinya ada pada diri kita sendiri. Dan STIE Bima buktikan pada legiatan wiradesa 2021 tersebut.

213 Mahasiswa Diwisuda

Pada Wisuda kali ini STIE Bima mencetak 213 orang wisudawan-wisudawati. Kegiatan tahunan tersebut dihadiri Sejumlah pejabat pemerintah  Kota Bima yakni Wakil Walikota Bima dan Kabupaten Bima, serta orang tua mahasiswa.  Untuk Perwakilan LLDikti Wilayah VIII Dempasar, tidak sempat hadir, hanya mengirimkan video sambutan, begitu juga dengan Bupati Bima yang merupakan alumni STIE Bima memberikan sambutan lewat video yang diputar dihadapan Udangan. 

Karena pelaksanaan wisuda dihelat di tengah Pandemi Covid 19, kampus setempat secara ketat menerapkan protokol kesehatan pencegahan pandemi tersebut.  Mahasiswa yang diwisuda tetap harus memakai masker pelindung wajah demikan juga dengan undangan yang hadir tidak diizinkan masuk jika tidak menggunakan masker. Yang menemani dalam aula pun, hanya diizinkan 2 orang saja yang masuk, yakni masuk orang tua mahasiswa.

"Hari ini, saudara-saudara secara resmih  menyandang status Sarjana Ekonomi. Artinya, ada tanggung jawab besar yang diamanatkan kepada saudara sekalian sebagai generasi unggul bangsa ini. Maka dari itu, sudah sepatunya kehadiran saudara ditengah masyarakat nantinya harus menjadi “lilin ditengah Gelap”.  Secara umum, jiwa entrepreneurship tidak hanya orang yang bergelut dalam dunia usaha saja. Namun memiliki makna sebagai orang yang memiliki jiwa inovatif, kreativitas tinggi, pantang menyerah, mampu melihat peluang dan lainnya,"tambahnya.


"Maka dari itu, saudara-saudara yang sudah ditanamkan jiwa entrepreneurship harus memiliki pembeda dengan sarjana-sarjana lain. Hal itu tentu menjadi kunci kesuksesan bagi saudara dalam segala bidang pekerjaan. Sebab orang-orang yang sukses adalah orang yang mampu melihat sesuatu hal unik yang sebagian orang lain tidak bisa menangkap kesempatan tersebut,"tambahnya lagi.

Lembaga STIE Bima dengan segala kemampuan sudah melakukan hal terbaik untuk saudara-saudara. Keberadaan Perguruan tinggi seyogyanya adalah tempat menempa diri, membentuk diri untuk menyiapkan diri sebagai pejuang dikemudian hari. Sebagai pejuang, tentu saudara harus menjadi pemenang dalam segala hal terutama dalam bidang ekonomi bahkan dalam bidang apapun nantinya.

Kepada orang tua atau wali Wisudawan-wisudawati, kami sampaikan ucapan terimakasih sebesar-besarnya karena sudah memberikan kepercayaan kepada STIE Bima.  Setidaknya empat tahun terakhir kami dipercaya menjadi orang tua angkat. Selanjutnya kami menyerahkan kembali putra-putri bapak-ibu dengan segenap modal ilmu, pengetahuan, pengalaman agar bisa digunakan secara maksimal untuk membahagiakan bapak-ibu, lebih-lebih nusa dan bangsa.

Mudah-mudahan silaturahim kita tetap terjaga dengan baik, dan kami sangat terbuka untuk menerima saran dan kritik bapak ibu sebagai bahan mengevaluasi diri dalam meningkatkan kualitas tri dharma Perguruan Tinggi. 

"Kami juga menyampaikan permohonan maaf kepada bapak-ibu tamu undangan jika terdapat kekurangan dalam pelayanan kami. Tetap jaga kesehatan dan selalu patuhi protocol kesehatan agar kita tetap sehat ditengah pandemik Covid 19 ini,"tutupnya.

Dalam sambutan singkatnya Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH, menyampaikan apreasisi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada STIE Bima yang telah memberikan banyak kontribusi kepada masyarakat khususnya menciptakan kelompok masyarakat intelektual yang memiliki integritas wawasan yang luas dimana hingga saat ini tidak kurang dari 14 ribu Sarjana Ekonomi telah di wisuda oleh STIE Bima.

Menurut mantan Ketua DPRD Kota Bima ini, apa yang dilakukan oleh Civitas Akademika STIE Bima tentu bukanlah hal yang mudah tetapi sangatlah berat. Namun berkat motivasi motivasi yang dibangun STIE Bima hingga angkatan ke XVIII mampu melahirkan Sarjana Sarjana Baru.

Wakil Walikota mengajak keluarga besar STIE Bima untuk bersinergi, duduk satu meja dalam rangka mengisi pembangunan yang ada di Kota Bima ini. Karena tidak mungkin, kata dia, pemerintah berjalan secara parsial, harus ada keterlibatan semua elemen masyarakat sehingga tercipta lapangan kerja baru yang pada akhirnya akan melahirkan entrepreneur entrepreneur milenial  handal dalam kerangka membangun daerah jauh lebih maju lagi menuju Kota Bima yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur.

Pada Kesempatan itu, ada 0 lulusan terbaik dengan predikat memuaskan. Terbaik pertama yakni, Kiki Nadilah IPK 3,88  (Managemen Keuangan), terbaik kedua Nur Novitrianti Sakinah dengan IPK 3,83 Managemen Keuangan, terbaik ketiga  Wiwin Wiranti dengan IPK 3,79 Managemen Keuangan, terbaik keempat Angelia Putri Yuliani dengan IPK  3,75 Managemen Keuangan dan terbaik kelima Zaitun Mitaqain dengan IPK 3,75 jurusan Managemen Keuangan.

Selanjutnya, terbaik keenam Ida Fitriani dengan IPK  3,73 Managemen Keuangan, terbaik ketujuh Aswin Waraihan dengan IPK 3,71 Managemen Keuangan, kemudian terbaik kedelapan Fatriatun Baiti dengan IPK  3,68,  terbaik kesembilan Mega Mawarni dengan IPK 3,68 dan terbaik kesepuluh Wulandari dengam IPK 3,67 jurusan Managemen Keuangan.  (KB-01/ADV)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.