Kabupaten Bima Jadi Urutan Kedua Capaian Vaksiniasi se NTB

Bima, KB.- Kabupaten Bima saat ini berada diurutan kedua dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi NTB, yang capaian jumlah masyarakat yang divaksin sebanyak 23.40 porsen dari yang ditargetkan.

Alamsyah, SKM

Baru satu bulan lebih Fahrurahman menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, namun capaian Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bima meningkat Tajam. Yakni telah mencapai 23.40 porsen. Sebelum itu capaian vaksinasi Covid-19 hanya 9 porsen. Angka itu menunjukkan bahwa pengendalian dan pencegahan Covid-19 Kabupaten Bima sangat baik.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, Alamsyah, SKM.

Dikatakannya, posisi Kabupaten Bima saat ini berada diurutan kedua dari seluruh Kabupaten/Kota di NTB. Artinya Kabupaten Bima di level kedua dalam penanganan Covid-19, berdasarkan instruksi menteri dalam negeri nomor 84 tahun 2021.

"Kabupaten Bima berada di level kedua. Artinya penularan covid sangat rendah," ungkap Alamsyah pada mimbarntb di ruang kerjanya, Senin (18/10/2021).

Alamsyah menargetkan bulan Desember 2021 vaksinasi COVID-19 mencapai 50 persen bahkan lebih dari itu. Kata dia, target itu baru bisa tercapai tergantung sungguh terhadap ketersediaan stok vaksin.

Selain itu, Alamsyah juga menjelaskan tentang gambaran kasus pada situasi wilayah dapat dilihat dari warna. Kata dia, warna merah menandakan angka kasus positif diatas 10, warna orange angka kasus positif 5-10, warna Kuning angka kasus positif 1-5 sementara Hijau menandakan tidak ada kasus.

"Kalau warna itu berdasarkan 3T (Testing, Tracing, Treatment)," jelas Alamsyah.

Dia menambahkan, kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin saat ini semakin meningkat. Hal itu dapat dilihat dari antrian masyarakat di tempat-tempat kegiatan vaksin yang membludak. Tapi sayangnya ketersediaan stok vaksin masih kurang.

Selain itu ia menghimbau masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yakni memakai masker, mencuci tangan di air yang mengalir serta menjaga jarak, itu berlaku bagi semua masyarakat termasuk bagi warga yang telah divaksin. (KB-03)