Kejuaraan Sepak Takraw Antar SMA-SMK Ditutup, Ini Nama-nama Klub Pemenang

Kota Bima, KB.- Kejuaraan Sepak Takraw antar SMA dan SMK Se-NTB, pada tingkat Daerah Kabupaten-Kota Bima resmi ditutup. Setiap klub yang meraih Juara Pertama (Juara I), baik Tim Putri ataupun Putra, akan melanggeng ke kejuaraan tingkat provinsi NTB mendatang. 

Adapun pemenang Tim Putri tingkat Kabupaten Bima, Juara I dimenangkan oleh SMA 1 Palibelo. Disusul SMA Negeri 1 Parado sebagai pemenang Juara II. Setelah itu, SMAN 1 Lambitu mendapatkan Juara III.

Sementara Tim Putra Kabupaten Bima, Juara I diraih oleh SMA Negeri 1 Bolo, disusul SMK N 2 Soromandi sebagai Juara II. Sedangkan Juara III Bersama, diraih oleh SMA N 2 Lambu dan SMA N 2 Bolo.

Sedangkan Tim Putri Kota Bima, Juara I dimenangkan oleh SMKN 4 Kobi, Juara II diraih oleh SMKN 3 Kobi. Disusul oleh SMKN 2 Kobi dan SMAN 4 Kobi sebagai Juara III Bersama.

Tim Putra Kota Bima, Juara I dimenangkan oleh SMA N 3 Kobi dan Juara II diraih oleh SMA N 4 Kobi A. Sedangkan Juara III Bersama, dimenangkan oleh Tim Putra SMA N 4 Kobi B dan SMKN 4 Kobi. 

Ketua panitia, Muhamad Nur, S.Pd mengatakan, seluruh Tim yang mengikuti kejuaraan tersebut merupakan pemenang semuanya. Baik yang mendapatkan Juara ataupun tidak, semuanya sama-sama keluar sebagai pemenang. 

"Sesungguhnya, pertandingan ini adalah ajang silaturahmi antar kita semua," ujarnya saat menyampaikan sambutan upacara penutupan pertandingan di Gedung KONI Kota Bima, Sabtu (30/10/2021).

Dia mengatakan, bagi pemenang Juara Pertama (Juara I), baik itu Tim Putra ataupun Putri, agar melakukan pelatihan yang lebih maksimal lagi. Karena menurutnya, persiapan untuk pertandingan tingkat provinsi nanti, harus lebih ditingkatkan lagi kualitas para pemain. 

"Selamat bagi anak-anak atau Tim yang berhasil memenangkan Juara I. Selanjutnya, persiapkan diri untuk pertandingan pada tingkat provinsi NTB nantinya," katanya. 

Terakhir kata dia, untuk kejuaraan Sepak Takraw tingkat daerah Kabupaten dan Kota Bima, akan dibicarakan dengan pihak provinsi. Agar pertandingan yang cukup bergengsi tersebut diadakan setiap tahun. 

"Kita akan bicarakan dengan pemerintah provinsi, supaya kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan kita," tutupnya. (KB-07)