Dua Hari Didemo Mahasiswa, DPRD Kabupaten Bima 'Ompong'

Bima, KB.- Persoalan industri pertanian di Kabupaten Bima tidak pernah usai, sejak beberapa tahun lalu hingga hari ini masih menjadi topik hangat untuk didiskusikan. Baik di tataran pemerintah ataupun legislatif, belum mampu memberikan solusi terbaik terkait pertanian. 

Foto : Aliansi mahasiswa demo depan gedung DPRD Kabupaten Bima.

Lembaga legislatif yang seharusnya mampu menghadirkan peraturan terkait pertanian, namun sampai hari ini belum ada Perda inisiatif yang dijanjikan dari tahun ke tahun tersebut. 

"Masalah petani tidak pernah menjadi atensi oleh DPR selama ini kawan-kawan," teriakan lantang dari Korlap Aksi, Atun saat berorasi depan gedung DPR, Selasa (18/01/2022).

Dua hari berturut-turut, mahasiswa menyuarakan persoalan pertanian di depan gedung DPRD Kabupaten Bima. Namun, tidak ada satu pun anggota DPR yang berani menghadapi masa aksi.

"DPR seharusnya menjadi wakil rakyat, namun hari ini menjadi Dewan Perwakilan Raja," ujar salah satu orator, Anhar. 

Hari sebelumnya, gedung DPRD Kabupaten Bima digedor mahasiswa perwakilan LMND. Pada kali ini, mahasiswa dari aliansi SMI dan GMNI dan perwakilan mahasiswa soromandi. 

"Jika tidak ada tanggapan dari gerakan kami ini, maka jangan salahkan kami jika kami melakukan tindakan yang kami menganggap itu benar," teriakan lantang dari orator asal Kecamatan Wera itu. (KB-07)