Astaghfirullah! Siswi di Bima Diperkosa 9 Pemuda Usai Diajak Jalan
Bima, KB.- Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak sering terjadi di Bima akhir-akhir ini. Kali ini, tindak pidana pemerkosaan kembali terjadi di wilayah hukum Polres Bima. Kali ini seorang siswi SMA di Kabupaten Bima, sebut saja Melati warga Kecamatan Monta Kabupaten Bima diperkosa secara bergilir oleh 9 orang pria.
Dijelaskan Melati, dirinya ditarik paksa oleh 9 orang pria dan diperkosa di sebuah rumah kosong di salah satu Desa di Kecamatan Monta usai menonton MTQ, Sabtu (30/7/2022) malam.
Akibat peristiwa keji itu sontak memicu kemarahan pihak keluarga korban. Puluhan warga yang dipimpin orangtua korban memblokade jalan lintas Kecamatan Monta, menuntut 9 terduga pelaku pemerkosaan segera ditangkap.
Rabu (3/8/2022), Kapolsek Monta, Iptu Takim mengatakan, 9 terduga pelaku pemerkosaan sedang dalam pencarian polisi. Kasus pemerkosaan itu jelas Takim, terjadi sekitar pukul 22.30 Wita.
"Berawal saat korban sedang menonton MTQ, lalu diajak jalan-jalan oleh salah satu terduga pelaku inisial AL (18). Usai jalan-jalan korban dibawa ke sebuah rumah kosong," terangnya.
Di rumah kosong tersebut terdapat 12 pemuda yang sedang nongkrong. Empat diantaranya remaja perempuan yakni inisial NT, YN, SH baru tamat SMA dan inisial CN, pelajar SMP.
Melihat banyaknya pria, korban sempat gugup. Tetapi, ditarik paksa oleh terduga pelaku AL dan dibawa masuk ke dalam rumah kosong tersebut. Saat itu juga korban diperkosa secara bergilir.
“Saat itu korban hanya mengenali AL dan satu terduga pelaku lain inisial DY serta remaja perempuan YN,” bebernya.
Usai memperkosa korban, para terduga pelaku kabur dan hingga kini belum ditemukan. Korban pun menceritakan hal itu ke orangtuanya kemudian melaporkan ke Polsek Monta, Selasa (2/8/2022).
“Korban sudah kami arahkan untuk visum di Rumah Sakit Sondosia,” jelasnya.
Pihak keluarga dan puluhan warga yang memblokir jalan meminta para terduga pelaku segera ditangkap.
Pantauan wartawan, Rabu (3/8/2022) aksi blokade jalan berlangsung cukup lama hingga menghambat arus lalu lintas itu baru dibuka secara total sekitar pukul 17.00 Wita. Terlihat Pihak Polres Bima langsung turun ke lokasi. (Kb-07)
Tidak ada komentar