2022 STIE Bima Kembali Cetak 249 Sarjana - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

2022 STIE Bima Kembali Cetak 249 Sarjana

Kota Bima, KB.- Sebanyak 249 mahasiswa dan mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima mengakhiri proses perkuliahan dengan mengikuti Rapat Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana Ekonomi angkatan XIX Tahun 2022, di auditorium kampus setempat, Kamis (8/9). Didampingi kedua orang tua, mereka telah menunjukan keberhasilan selama menjadi mahasiswa kampus ternama di NTB tersebut.

Prosesi wiuda STIE Bima Tahun 2022. 

Ketua STIE Bima Firdaus saat sambutan mengungkapkan, STIE Bima secara konsisten telah menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Hari ini adalah bagian dari bukti nyata, karena untuk sampai pada titik ini maka mahasiswa harus melalui banyak tahapan yang terintegrasi melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Pada tahun ini, kami kembali menyelenggarakan wisuda yang ke-19. Artinya, terdapat ribuan sarjana ekonomi alumni STIE Bima yang kini mengisi hampir semua lini, baik di pemerintahan, BUMN, BUMD, lebih-lebih dunia usaha atau entrepreneurship,” katanya.

Menurut pria yang menyandang gelar ST MM itu, hal ini sejalan dengan visi besar STIE Bima yaitu menciptakan SDM berkualitas professional yang memiliki jiwa entrepreneurship. Maka dari itu, pihaknya dari lembaga terus menyelenggaran kebijakan strategis, dalam rangka mempersiapkan SDM unggul, sebagai ujung tombak dalam pembangunan daerah tercinta ini.

“Termasuk juga meningkatkan kegiatan kerjasama dengan sejumlah pihak, yang Insya Allah dalam waktunya nanti akan kami berikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi kami atas partisipasi dan dukungan sejumlah pihak dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” katanya.

Mahasiswa dan mahasiswi STIE Bima yang diwisuda.

Firdaus menegaskan, akan terus membentuk suatu iklim atau ekosistem perguruan tinggi yang sehat, yang mengedepankan kualitas, bukan hanya sekedar kuantitas. Untuk menghadirkan kualitas dalam pelaksanaan Tri Dharma, terus dibangun kerjasama dengan sejumlah pihak, baik tingkat regional, nasional hingga internasional.

Namun demikian, STIE Bima masih terus melakukan pembenahan-pembenahan terutama dalam menyusaikan kebijakan-kebijakan serta tuntutan zaman yang setiap saat dapat berubah secara signifikan. Beberapa strategis yang dilakukan dalam rangka menanamkan jiwa entrepreneurship adalah, melatih mahasiswa sejak menginjakkan kaki di STIE Bima, dengan harapan ke depan ketika menjadi alumni, menjadi para sarjana hebat, yang mampu menghadirkan lapangan pekerjaan bagi yang lainnya.

“Terutama dalam dunia entrepreneurship. Sebut saja beberapa kegiatan yang konsisten kami laksanakan diantaranya adalah STIE Expo, Bazar STIE Bima, Gebyar Wirausaha, Fashion Show dan masih banyak kegiatan lain,” bebernya.

Sebagai salah satu contoh, Firdaus memberikan gambaran bagaimana menciptakan iklim terintegrasi dalam dunia entrepreneurship. Pada beberapa tahun lalu, STIE Bima membentuk lembaga Inkubator Bisnis (INBIS) STIE Bima. Melalui  Inbis pihaknya membentuk ekosistem bisnis bagi mahasiswa, dengan ekosistem yang didesain sedemikian rupa, telah mampu menjadi rumah tranformasi bagi dunia bisnis mahasiswa. Terutama dalam memangkas proses yang panjang dalam pembinaan mahasiswa.

Tidak hanya itu, melalui INBIS pula dibentuk ekosistem yang teritegrasi satu sama lain, sehingga lebih maksimal baik dari segi pembiayaan, waktu hingga optimalisasi pembinaa dengan tahapan yang telah dirumuskan berdasarkan klasifikasi yaitu pra-inkubasi, inkubasi awal, tahap pengembangan, tahap lanjutan dan tahap pasca ikbubasi.

Kepala LLDIKTI Bali NTB I Gusti Bagus Lanang Eratodi saat menyampaikan sambutan pada acara wisuda STIE Bima.

Dalam pelaksanaanya, tidak hanya meinkubasi mahasiswa saja, melainkan juga pengusaha atau umkm mitra STIE Bima. Sehingga hal demikianlah yang membentuk optimisme pada mahasiswa, sehingga tidak heran jika STIE Bima selalu masuk dalam kompetisi hibah tingkat nasional, baik oleh mahasiswa maupun para dosen.

“Seperti pada tahun ini kami mendapatkan program pembinaan usaha mahasiswa melalui program pembinaan mahasiswa wirausaha (P2MW) 2022, tidak tanggung-tanggung langsung 3 kelompok,” sebutnya.

Semua proses yang disebutkan itu sambungnya, harapannya bisa melekat di hati para wisudawan-wisudawati STIE Bima. Setelah melalui proses yang panjang, maka kini sampailah pada penghujung Tri Dharma Perguruan Tinggi. Untuk itu, ia ingin menyampaikan ucapan selamat kepada mahasiswa dan mahasiswi karena sudah menyandang status sarjana ekonomi. Artinya, ada tanggung jawab besar yang diamanatkan sebagai generasi unggul bangsa ini.

Untuk itu, Firdaus berpesan, mahasiswa – mahasiswi yang sudah ditanamkan jiwa entrepreneurship harus memiliki pembeda dengan sarjana-sarjana lain. Hal itu tentu menjadi kunci kesuksesan dalam segala bidang pekerjaan. Sebab orang-orang yang sukses adalah orang yang mampu melihat sesuatu hal unik, yang sebagian orang lain tidak bisa menangkap kesempatan tersebut.

Pada kesempatan itu dirinya menuturkan, Lembaga STIE Bima dengan segala kemampuan sudah melakukan hal terbaik untuk mahasiswa dan mahasiswi. Keberadaan perguruan tinggi seyogyanya adalah tempat menempa diri, membentuk diri untuk menyiapkan diri sebagai pejuang di kemudian hari. Sebagai pejuang, tentu harus menjadi pemenang dalam segala hal, terutama dalam bidang ekonomi bahkan dalam bidang apapun nantinya.

“Kepada orang tua atau wali wisudawan-wisudawati, kami sampaikan ucapan terimakasih sebesar-besarnya karena sudah memberikan kepercayaan kepada STIE Bima. Setidaknya 4 tahun terakhir kami dipercaya menjadi orang tua angkat. Selanjutnya kami menyerahkan kembali putra-putri bapak-ibu dengan segenap modal ilmu, pengetahuan, pengalaman agar bisa digunakan secara maksimal untuk membahagiakan bapak-ibu, lebih-lebih nusa dan bangsa,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Wali Kota Bima HM Lutfi yang juga hadir saat sambutan mengucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati. Setelah ini semoga mampu berkiprah dalam dunia usaha. Doanya juga semoga langkah dan cita-cita dipermudah oleh Allah SWT.

Di era 4.0 ini katanya, menjadi tantangan baru bagi generasi sekarang. Telah tumbuh banyak pengusaha baru di era digital yang tidak mengenal ruang dan waktu. Berwirausaha sekarang pun tidak lagi membutuhkan toko dan tempat strategis, usaha dimana saja dan dapat dilihat jutaan mata.

“Karena memang pasar sudah begitu luas, apalagi memesan tanpa mengeluarkan biaya seperti menggunakan sistem COD. Ini dampak yang luar biasa untuk usaha,” terangnya.

Lutfi pun yakin dan percaya jika kita mampu melihat peluang ini, maka alumni STIE Bima bakal sukses. Sebab, dengan modal selama 4 tahun diajarkan bagaimana menjadi entrepreneurship, maka di era digital yang memiliki lebih banyak peluang, semua bisa dilakukan dan meraih kesuksesan.

Foto bersama Wali Kota Bima dengan Ketua STIE usai penandatanganan MoU. 


Wali Kota Bima juga mengapresiasi STIE Bima yang telah menitikberatkan transformasi ilmu pengetahuan pada usaha. Melihat kontribusi yang baik ini, Pemkot Bima nanti pun akan bekerjasama dengan STIE untuk pengembangan sumber daya manusia, terlebih pada sektor usaha.

Sementara itu, Kepala LLDIKTI Bali NTB I Gusti Bagus Lanang Eratodi begitu mengapresiasi kampus STIE Bima telah menjalankan keinginan pemerintah untuk ambil bagian mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Saya sangat berterima kasih dan bangga dengan apa yang sudah dilakukan STIE Bima. Termasuk telah menyiapkan Kampus Merdeka,” ujarnya.

Ia menyebutkan, Kampus Merdeka harus menyiapkan setidaknya 3 hal. Pertama yakni hak mahasiswa, kemudian kedua kampus secara benar juga menyiapkan strategi yang berdampak dan yang terakhir persiapan dimaksud harus dilakukan secara berkelanjutan.

“Dan saya melihat STIE Bima sudah menyiapkan itu semua,” ungkapnya

Menurut dia, sudah banyak ilmu dan pengalaman hidup yang diberikan STIE Bima untuk para mahasiswa yang diwisuda hari ini. Kini para wisudawan dan wisudawati tinggal menata hidup dan melangkah raih cita cita.

Di hadapan para mahasiswa Lanang Eratodi juga mengungkapkan soal konsep digitalisasi yang telah membawa perbedaan, termasuk lapangan pekerjaan yang semakin terbuka luas.

“Salah satu menangkap era yang sistematis ini, butuh pikiran yang cepat, segar dan smart,” katanya.

Di akhir sambutan, dirinya tidak henti-henti mengungkapkan rasa bangga dengan adanya sejumlah prestasi STIE Bima.

“Ini bukan prestasi tingkat lokal, tapi nasional bahkan internasional,” pungkasnya. (KB-01)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.