Berkunjung Ke Nitu, Wali Kota Bima Ngeluh Minimnya Anggaran
Kota Bima, KB.- Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, saat menanggapi permintaan warga di Kelurahan Nitu, Kota Bima, mengeluh soal minimnya anggaran sekarang ini.
![]() |
Wali Kota Bima, H. A. Rahman, H. Abidin (tengah pakai rompi) |
Adapun permintaan warga Kelurahan Nitu, diantaranya pemasangan Lampu Jalan, Penataan Lingkungan dan transportasi sampah.
"Dulu waktu jadi Wakil Wali Kota, uang itu banyak, tapi sekarang saat jadi Wali Kota, uang itu sedikit," ujarnya dihadapan warga, Sabtu (19/07/2025).
Dilanjutkannya, APBD di Kota Bima terkuras dengan adanya penambahan tenaga PPPK, sekitar 110 Miliar dihabiskan untuk belanja pegawai PPPK. Namun karena hal itu, ia menegaskan akan berupaya semaksimal mungkin mengatur keuangan daerah agar dapat memenuhi program kebutuhan rakyat.
"In Syaa allah dari minimnya anggaran sekarang ini, kita akan tetap mengatur agar dapat terpenuhi, dan untuk tranportasi sampah in Syaa allah ada Mobil Pick Up pengadaan kita untuk transportasi sampah nanti," jelasnya.
Terkait lampu jalan dan bantuan rumah ibadah atau masjid dan mushola, jika ada pengadaan Lampu Jalan, nantinya Kelurahan Nitu akan tetap mendapatkan perhatian dari pemerintah. Namun berbeda dengan bantuan tempat ibadah, justru Wali Kota Bima tidak ingin memanjakan warga dengan bantuan pemerintah.
"Membangun rumah ibadah sebanyak-banyaknya itu baik, tapi jangan terlalu mengharapkan bantuan pemerintah, contohnya di Lombok itu, tidak ada bantuan dari pemerintah tapi masjid dan mushola di sana sangat banyak," tutupnya.
Sementara soal sinyal di Kelurahan setempat, akan dibangun Starling untuk menunjang jaringan komunikasi lewat telepon. Wali Kota menjawab pertanyaan masyarakat selama ini, bahwa dirinya tidak pernah berjanji untuk membangun Tower melainkan hanya memperbaiki sinyal saja.
"Saya tidak pernah janji bangun Tower, karena bangun Tower bukan pemerintah, tapi vendor ya dan itu bicara bisnis lagi, tapi saya janji untuk memperbaiki sinyal di sini dengan memasang Starling 12 titik," tambahnya.
(KB-02)
Tidak ada komentar