DPD II Golkar Kabupaten Bima Dilantik

Bima, KB.- Minggu, (20/11), tepatnya di aula Mutmainnah Hotel and Souvenir, Pungurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Bima, telah resmi dilantik oleh DPD I Golkar Propinsi NTB. Tidak hanya melantik pengurus DPD II Kabupaten Bima, DPD I juga melantik Pengurus DPD II Kabupaten Dompu.

Pengurus DPD II Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu masa bhakti 2016-2121 itu dilantik secara langsung oleh ketua DPD I Golkar NTB, H.Moh. Suhaili FT, SH, sekitar pukul 11.00 wita. Kegiatan pelantikan partai pemenang pilkada 2015 itu, juga dihadiri oleh sejumlah pimpinan parpol di Kabupaten Bima, Seperti, PAN, Hanura, PDIP, PPP, dan beberapa pimpinan parpol lainnya.

Untuk Pengurus DPD II Kabupaten Bima, Posisi ketua diserahkan kepada Hj.Indah Dhamayanti Putri yang juga Bupati Bima, setelah terpilih secara aklamasi pada Musda Golkar Kabupaten Bima, beberapa waktu lalu di Hotel Mutmainnah. Kemudian posisi sekretaris masih diduduki Ir. Suryadin yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Bima tiga periode dan posisi bendahara juga masih dipercayakan kepada H.Muhammad H.Ibrahim SE yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima.

Pelantikan Kali ini, DPD mengangkat tema “ Solid terkonsolidasi, Efektif, Mengemban Misi, berjaya di kala Pemilu.

Dalam Sambutannya, Ketua DPD II Golkar Kabupaten Bima yang baru dilantik Hj.Indah Dhamayanti Putri menyampaikan, pengurus yang hari ini dilantik merupakan figur yang teruji dalam membesarkan dan memperjuangkan Panji Partai Golkar. “ Dengan konsolidasi yang berjalan dengan baik, maka para pengurus akan mampu mengemban misi partai dengan baik,” terangnya.

Menurutnya, Partai Golkar merupakan partai tertua di negeri ini, jadi sewajarnya kita mengelorakan semangat baru. Pengalaman pahit partai ini beberapa waktu lalu, cukup menjadi pelajaran ntuk kitra semua kedepannya. Sikap kebersamaan perlu kita tunjukan kepada kader-kader tingkat bawah, bahkan menjadi contoh partai lain.

Pemahaman secara menyeluruh tentang visi dan misi partai merupakan prasyarat penting agar kita mampu membaca semua peluang untuk dimanfaatkan sehingga mampu menghadapi tuntutan kebutuhan masyarakat pemilih pada saat Pemilihan Umum nanti.

“ Pada kesempatan ini, saya menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus partai yang akan mengemban amanah selama masa bakti lima tahun ke depan dan semoga mampu bersama-sama mengawal kinerja Pemerintah dan menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Bima yang RAMAH,” harapnya.

Pada kesempatan itu, Wanita yang akrap disapa dae Dinda tersebut menyatkan dukungan untuk mengusung ketua DPD I Golkar Propinsi NTB, untuk maja pada Polkada Gubernur NTB tahun 2018 mendatang.

“DPD II Kabupaten Bima, siap mendukung sepenuhnya untuk meraih kursi NTB I, untuk itu diharapkan sikap solid dari seluruh kader yang ada.,” tuturnya.

Lanjutnya, setelah menerima amanah kepengurusan di tingkat DPD II, Dinda berjanji akan menuntaskan Muscam dan Musdes di tahun 2016 ini. Soal rencana kader golkar maju pada Pilgub nanti, Dinda berharap kepada seluruh kader yang ada, agar menjadi tugas tambahan seluruh kader yang dilantik, untuk menyampiakan ke tingkat bawah.

Sementara itu, Ketua DPD I Golkar NTB, , H.Moh. Suhaili FT, SH yang dikonfirmasi usai pelantikan, menganggap, bahwa pernyataan dukungan dari ketua DPD II yang baru dilantik tersebut, merupakan harapan dan doa untuk kemaslahatan partai Golkar kedepan. “ Memang rencana partai golkar, ingin menjalankan komitmen untuk berbakti demi kepentingan bangsa dan Negara ini, salah satunya memperjuangkan kepentingan masyarakat melalui partai politik ini. Kita juga berharap berada digaris depan dalam mewujudkan kemaslahatan dan manfaat buat bangsa dan Negara,” jelasnya.

Mengenai langkah yang sedang dipersiapkan dalam menghadapi Pilgub kedepan, Suhaili dengan tegas menyatakan langkah awalnya adalah konsolidasi kedalam di tingkat internal golkar. “ Sebab kalau kita sudah solid, mulai dari tingkat kader yang paling bawah sampai pucuk pimpinan partai ini, insya allah cita-cita, keinginan, harapan, dan dambaan partai akan lebih memungkinkan untuk dicapai,” urainya. (KB-01)