Wabup Janji Perbaiki Jembatan Gantung di Desa Rade Tahun 2017
Madapangga,KB.- Wakil Bupati Bima Drs.H. Dahlan M.Noer, berjanji akan memperbaiki jembatan Desa Rade Kecamatan Madapangga di tahun 2017. Janji Wakil Bupati tersebut diucapkannya saat meninjau jembatan gantung tersebut, usai membuka kegiatan Gemar Ikan yang berlangsung di Paruga Nae Dena, Sabtu (27/11) kemarin.
Sekretaris Desa Rade, Amiruddin SPdi berterimakasih atas kunjungan Wakil Bupati Bima, untuk melihat secara langsung kondisi jembatan gantung desa setempat yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Jembatan tersebut sudah lama tidak dibenahi dan kondisinya cukup parah. “Jembatan ini merupakan akses satu-satunya yang digunakan petani dalam menyangkut hasil pertaniannya,” ujarnya.
Kata dia, saat ini kondisinya cukup parah, dan tidak bisa lagi dilewati dengan kendaraan roda dua. Saat ini hanya bisa dilewati dengan berjalan kaki saja. Itupun cukup dikhawatirkan kondisinya.
“Jembatan gantung ini awalnya dibangun melalui bantuan pemerintah daerah. Tapi itu sudah bertahun-tahun dimanfaatkan oleh warga dan tak pernah dibenahi kembali,” terangnya.
Dijelaskannya, panjang jembatan itu sekitar 20 meter dengan lebar hampir dua meter. Jembatan ini dilewati oleh petani Soo Tolo Lebo, Tolo Sera, Sera tangga dan Sera Leu. “Askes jembatan bisa tembus menuju Desa Kara Kecamatan Bolo,” tuturnya.
Saat kunjungan itu, Wabup mengaku siap membantu untuk perbaikan jembatan tersebut. “ Wabup berjanji akan mempriotritaskan perbaikan jembatan ini di anggaran tahun 2017 mendatang,” ungkap aku Amir.
Jembatan sangat dibutuhkan warga, jadi harus lebih dipentingkan. Amir Menghimbau warganya untuk bersabar menunggu perbaikan jembatan tersebut. Apa yang menjadi kebutuhan tersebut akan terwujud di tahun 2017 mendatang. “Kita akan tetap berusaha sepanjang itu untuk kebutuhan banyak orang,” pungkasnya.(KB-04)
 |
| Wabup Saat Meninjau Jembatan Gantung. |
Kata dia, saat ini kondisinya cukup parah, dan tidak bisa lagi dilewati dengan kendaraan roda dua. Saat ini hanya bisa dilewati dengan berjalan kaki saja. Itupun cukup dikhawatirkan kondisinya.
“Jembatan gantung ini awalnya dibangun melalui bantuan pemerintah daerah. Tapi itu sudah bertahun-tahun dimanfaatkan oleh warga dan tak pernah dibenahi kembali,” terangnya.
Dijelaskannya, panjang jembatan itu sekitar 20 meter dengan lebar hampir dua meter. Jembatan ini dilewati oleh petani Soo Tolo Lebo, Tolo Sera, Sera tangga dan Sera Leu. “Askes jembatan bisa tembus menuju Desa Kara Kecamatan Bolo,” tuturnya.
Saat kunjungan itu, Wabup mengaku siap membantu untuk perbaikan jembatan tersebut. “ Wabup berjanji akan mempriotritaskan perbaikan jembatan ini di anggaran tahun 2017 mendatang,” ungkap aku Amir.
Jembatan sangat dibutuhkan warga, jadi harus lebih dipentingkan. Amir Menghimbau warganya untuk bersabar menunggu perbaikan jembatan tersebut. Apa yang menjadi kebutuhan tersebut akan terwujud di tahun 2017 mendatang. “Kita akan tetap berusaha sepanjang itu untuk kebutuhan banyak orang,” pungkasnya.(KB-04)
Tidak ada komentar