Rakor Dengan DPRD, Kepsek Minta Anggaran Pendidikan Dinaikan

Kota Bima, KB.- Membahas anggaran pendidikan, anggota Komisi I DPDR Kota Bima, Kamis (26/07/2018) pagi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor)  dengan kepala sekolah TK, SD dan SMP se Kecamatan Rasanae Barat (Rasbar). Rakor tersebut berlangsung di aula kantor DPRD Kota Bima.

Ketua Komisi I DPRD Kota Bima, Taufik H.Akarim mengatakan,  tujuan pelaksanaan rakor hari ini, untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan dan diinginkan oleh kepala sekolah.

"Dan berapa jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk memajukan pendidikan yang ada di sekolah?. Apakah anggaran yang ada sekarang saat ini sudah cukup atau masih kurang, itu yang ingin diketahui disini?," ujarnya.

"Karena selama kami melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) dengan dinas kaitan dengan persoalan anggaran pendidikan, selalu saja disuguhi dengan yang enak, seakan pelaksaan pendidikan di Kota Bima ini tidak terjadi masalah apapun. Padahal masalah ada pada anggaran,"kata duta partai PPP ini.

Padahal lanjut dia, dalam aturan pemerintah Kota Bima diwajibkan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan sebanyak 30 persen.

"Maka dari itu, kami di DPRD tetap memperjungan anggaran untuk pendidikan dan anggaran pendidikan itu harus dinaikan sesuai kebutuhan ril di lapangan,"tuturnya.

"Jangan ada kesan bahwa kami di DPRD tidak menaikan anggaran pendidikan. Sebanyak 29 sekian persen kebutuhan pendidikan itu akan terpenuhi jika kami menaikan anggaran untuk pendidikan,"katanya.

Sementara itu, perwakilan kepala sekolah Nurfatuh,S.Pd mengatakan, pelaksaan pendidikan di TK, SD dan SMP itu banyak hal yang harus dipenuhi dan itu membutuhkan anggaran.

"Sekolah tidak hanya mampu disuguhi dengan dana Bos (Bantuan Operasional Sekolah) saja, tapi juga harus didukung dengan dana-dana lain. Maka dari kami meminta kepada DPRD agar menaikan anggaran untuk pendidikan sehingga kami tidak kesulitan lagi soal anggaran pendidikan ketika ada kegiatan ekstrakurikuler sekolah,"harapnya. (KB-04)