Masyarakat Bolo Masih Cinta IDP-Dahlan, Bahkan di Kampung Syafaad

Bima, KB.- Kecamatan Bolo adalah salah satu Kecamatan yang memenangkan Pasangan IDP-Dahlan pada Pilkada 2015 lalu, setelah menaklukkan pasangan Syukur dengan selisih satu (1) suara. 

Pasangan IDP-Dahlan yang kini telah diganti dengan sebutan baru yakni In-Dah (Indah Dhamayanti Puteri, SE dan Drs. H. Dahlan M.Noer), sepertinya akan kembali menang di Kecamatan Bolo. Bagaimana tidak, waktu menantang Petahana saat itu yakni Pasangan Syukur (Drs.HSyafrudin-Masykur) IDP-Dahlan Mampu menang di Kecamatan yang memiliki jumlah pemilih terbanyak di Kabupaten Bima ini, apalagi saat ini sebagai Petahana. 

Masyarakat Kecamatan Bolo masih menginginkan pasangan In-Dah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bima, karena masyarakat sudah merasakan program-program bantuan dan pembangunan yang dilakukan Dinda-Dahlan selama 4 Tahun terakhir.

Kampung Syafaad Jadi  Lumbung Suara IN-Dah

Desa Kananga yang selama ini dijuluki sebagai Kampung Syafaad, karena Desa ini adalah desa kelahiran H.Syafruddin. Namun kini warganya justeru akan memenangkan pasangan In-Dah. Itu terlihat dari pampflet yang diperlihatkan salah satu warga saat blusukan pasangan In-Dah di Desa Kananga, Senin (05/10/2020).

"Kami percaya Kabupaten Bima akan menjadi lebih baik kedepannya dibawah kepemimpinan Dinda-Dahlan. LANJUTKAN," kata warga Kananga, seraya memperlihatkan tulisan Kami Warga Kanang Siap Mendukung IDP. 

Menjawab hal itu, Cabub Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri SE justru tidak besar kepala. Bahkan Ia meminta masyarakat Kecamatan Bolo khususnya Desa Kananga agar tidak merasa puas dengan program dan bantuan yang dikucurkan Pemerintah selama ini.

"Program yang kami jalankan selama ini tentunya ada kelebihan dan kekurangan. Tapi kedepannya akan kita tuntaskan dan lebih tingkatkan lagi," ucapnya.

Ia menambahkan, sejak terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015, sampai saat ini Dinda-Dahlan terus komit menjaga kepercayaan dan amanah yang diberikan oleh masyarakat Kabupaten Bima salahsatunya warga Desa Kananga. Salahsatu komitmen itu dengan memberikan program bantuan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Bantuan yang kami salurkan selama ini bukan untuk mendulang atau mencari suara. Tapi komitmen kami terhadap kebutuhan masyarakat banyak," tandasnya.

IDP : Dijelekkan dan Dihina, Kita Balas Salam, Sapa dan Senyum

Hj. Indah Dhamanyati Putri SE, meminta Tim dan Relawan pemenangan agar tetap ramah dan santun kepada siapapun. Tetap menjaring dukungan masyarakat dengan 3S (Salam, Sapa dan Salam).

"Relawan dan Tim tidak perlu emosi saat kita dijelekkan atau dihina. Tetap santun dan ramah. Rangkul yang membenci atau menjelekkan kita dengan memperbanyak salam, sapa dan senyum (3S)," kata Cabup Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri SE.

Selain meminta relawan dan tim agar tetap Ramah dan menjaring dukungan dengan 3S, Paslon IN-Dah menyapa warga dan meminta doa serta dukungan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Hal yang sama juga dilakukan di Desa Sondosia, Darussalam dan Bontokape.

Saat menyapa warga Desa Timu dan Kananga, perempuan yang disapa Umi Dinda ini mengajak semua pihak terutama relawan dan tim untuk mensukseskan Pilkada Kabupaten Bima Tahun 2020 yang aman dan damai. 

Karena menurutnya Pilkada merupakan pesta masyarakat. Jangan hanya karena berbeda pilihan, masyarakat memutuskan tali silahturahmi dengan tetangga dan keluarga. 

"Kita harus sukseskan Pilkada dengan aman dan damai. Jangan karena berbeda justru berselisih dengan keluarga atau tetangga. Perbedaan itu adalah hal biasa," ujarnya. 

IDP : Siwi Sampe Ngawa

Hj. Indah Dhamayanti Putri SE menyemangati Tim dan Relawan Perempuan (Gender) Kecamatan Bolo agar terus menjaring dukungan.

"Tim Gender Bolo harus siwi sampe ngawa," ucapnya saat blusukan dan menggelar rapat terbatas di Desa Bontokape.

Mendengar ucapan dari perempuan yang biasa disapa IDP ini, Tim dan Relawan Gender mendadak langsung menyambut dengan salam tiga jari dan menegaskan siap memenangkan Dinda-Dahlan

"Salam 3 Jari. LANJUTKAN Dinda-Dahlan," balas tim Gender.

Dihadapan masyarakat, IDP juga meminta tim dan relawan terutama Tim Gender untuk mempertahankan kemenangan di 13 dari 18 Kecamatan di Kabupaten Bima pada Pilkada Tahun 2015 lalu.

"Kemenangan di 13 Kecamatan saat Pilkada Tahun 2015 dulu termasuk di Bolo harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi," katanya.

Selain itu, Ia juga mengingatkan warga yang memenuhi persyaratan memilih untuk pastikan apakah hak pilihnya sudah terdaftar atau tidak agar nantinya bisa langsung datang ke TPS dengan mencoblos nomor urut 3.

"9 Desember 2020 nantikan pastikan hak pilih kita sudah terdaftar agar bisa datang ke TPS dengan mencoblos nomor 3, Paslon yang hanya menggunakan jilbab," katanya. (KB-01)