Penutupan TMMD Ke 110, Danrem 162/WB: Kami bersyukur Bima sekarang sudah tidak zona merah lagi
Bima, KB.- 31 Maret 2021
Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dengan tema 'TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri' resmi ditutup Danrem 162/WB, Ahmad Rizal Ramdhani. Acara itu digelar di Aula Kantor Bupati Bima.
Danrem 162/WB, Ahmad Rizal Ramdhani di podium |
Danrem 162/Wib, Ahmad Rizal Ramdhani, dalam sambutannya menyampaikan, Bima yang sebelumnya dikenal sebagai daerah zona merah kini sudah berubah jadi orens. Terutama di daerah yang dipilih sebagai sasaran lokasi TMMD ke 110.
"Tinggal kita tingkatkan lagi dan itu bisa kita naikkan jadi kuning bahkan hijau," ujarnya.
Untuk kedepannya, ia berharap Bima bisa lebih baik lagi dan lebih maju dari sebelumnya. Terlebih mengenai keamanan dan kenyamanan wilayah dapat ditingkatkan lagi bersama elemen yang ada.
"Kami secara pribadi maupun komandan sangat berterimakasih atas kucuran anggarannya kepada pemerintah daerah kabupaten Bima sehingga TMMD ke 110 dapat terlaksana dengan baik," tuturnya.
Untuk lokasi TMMD sengaja dipilih wilayah Kecamatan Monta. Terutama di desa-desa yang dianggap rawan konflik. Seperti Desa Tolouwi, Nontotera dan Waro.
"Sengaja kita dorong di wilayah yang tingkat kriminalnya tinggi. Dan tempat yang dianggap sentral konflik selama ini kita sudah dirikan Pospamdu di Desa itu yakni Nontotera," sebutnya.
Peresmian Pospamdu di Desa Nontotera oleh Danrem 162/WB |
Dengan keberadaan Pospamdu di Desa setempat akan membantu secara maksimal pemerintah daerah dan polri dalam menciptakan stabilitas wilayah. "In Syaa TNI-Polri dan pemerintah daerah akan sama-sama berperan menuntaskan kriminalitas di wilayah sekitar TMMD," akunya.
Adapun yang menjadi PR bersama antara TNI-Polri dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bima khususnya. Yakni bagaimana membina kaum milenia untuk diberikan sop terapi.
Jalan tani dan Deker |
"Kita sentuh mereka lewat kegiatan positif setelah kita rangkul. In Syaa Allah kita bisa masuk didalam mereka dan akhirnya mereka tersadarkan," tutupnya.
Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal, dalam laporan hasil TMMD menyampaikan, ada sejumlah program yang dihadirkan melalui kegiatan sosial ke 110 tersebut. Yakni program fisik dan program non fisik.
Dandim 1608 Bima, Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal menyampaikan laporan hasil TMMD |
"Mulai pembukaan jalan tani, pembuatan Deker, Mck, Bak Air, Rehab Masjid dan yang paling utama adalah Pospamdu," ujarnya.
Selain itu terdapat juga beberapa penyuluhan seperti tentang kesehatan, penghijauan, kesadaran hukum dan lainnya. Itu merupakan program non fisik yang didalamnya dilibatkan pemerintah daerah melalui dinas-dinas terkait.
"Kita sentuh masyarakat melalui kesadarannya agar warga sadar terlebih soal hukum," tuturnya.
Bangunan Pospamdu di Desa Nontotera Wilayah Kecamatan Monta |
Hal senada disampaikannya terkait sasaran lokasi TMMD ke 110. Yakni dilihat dari potensi kriminalitas agar dapat meminimalisir terjadinya konflik berkelanjutan.
"Sengaja kita pilih di Kecamatan Monta lokasinya apalagi di desa-desa sasaran pokok TMMD," sebutnya.
Harapan yang senada disampaikannya, yakni kedepannya agar dapat ditingkatkan lagi keamanan dan kenyamanan wilayah. "Semoga kedepannya bisa kita perbaiki lagi bersama elemen yang ada dalam menuntaskan kriminalitas," tutupnya.
Masjid Al Mutaqqin di Desa Tolouwi yang direha melalui kegiatan TMMD |
Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri sangat mengapresiasi atas kegiatan sosial melalui TMMD ke 110. Hal itu merupakan cara untuk mendekatkan diri secara langsung dengan masyarakat.
"Kita harapkan ada perkembangan positif kedepannya melalui gebrakan baru ini," ujarnya.
Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri menyampaikan sambutannya di acara penutupan TMMD ke 110 |
Kondisi wilayah sasaran lokasi TMMD diakuinya daerah rawan konflik. Karena itu ia sangat berterimakasih atas pilihan wilayah yang ditentukan tersebut.
"Saya berterimakasih atas terpilihnya lokasi TMMD ini sehingga dapat menciptakan situasi wilayah keamanan yang kondusif," sebutnya.
Di desa-desa sasaran pokok TMMD kata dia memang wilayah central kriminalitas. Dengan adanya kegiatan sosial tersebut dan didirikannya Pospamdu di Desa Nontotera diharapkan mampu menciptakan kondisi positif.
"Alhamdulillah semenjak adanya kegiatan positif itu tidak ada lagi kabar-kabar seperti sebelumnya terkait konflik antar desa atau pun lainnya," tutupnya.
Dandim Bima Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal (kanan) dan Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri (kiri baju putih) momen penandatanganan penyerahan hasil TMMD |
Untuk diketahui publik, usai acara penutupan TMMD ke 110 di Aula Kantor Bupati Bima. Bupati dan Dandim melakukan tendangan bersama penyerahan hasil TMMD ke 110 wilayah Kodim 1608/ Bima. Setelah itu melakukan makan bersama di ruang kerja Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri. (KB-07)
Tidak ada komentar